REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Warga Padang mengeluhkan sulitnya komunikasi menggunakan jaringan Telkomsel, pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan 4,2 scala richter Jumat. Telkomsel menyatakan tidak ada kerusakan jaringan, namun trafik komunikasi meningkat tajam.
Manager Corporate Communications Telkomsel AreA Sumatera, Hadi Sucipto, menagatakan, saat gempa terjadi, secara signifikan terjadi peningkatan trafik Telkomsel hingga mencapai 80 persen. " Tidak ada kerusakan jaringan Telkomsel ketika terjadi gempa yang melanda Kota Padang, namun ada peningkatan trafik hingga 80 persent," katanya.
Dia menambahkan, ketika terjadi gempa yang melanda Kota Padang, kami langsung berkoordinasi dengan tim untuk melanyai konsumen Telkomsel. "Secara umum coverage layanan masih berfungsi dengan baik guna melayani pelanggan Telkomsel berada di area Sumatera," katanya.
Telkomsel punya tim Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) sebagai bagian SOP ketika ada peristiwa tertentu. "Tim inilah yang akan turun ke lapangan ketika terjadi gempa untuk melakukan pengecekan semua jaringan guna melayani pelanggan Telkomsel,"kata Hadi Sucipto
Warga Padang mengeluh sulitnya berkomunikasi menggunakan nomor Telkomsel. "Beberapa menit terjadi gempa yang melanda Kota Padang, jaringan Telkomsel terputus," kata Hadi warga Kuranji Kota Padang, Jumat (3/12).
Menurutnya, ketika itu mau menghubungi istrinya yang berada dirumah, tidak bisa berkomunikasi disebabkan terputusnya jaringan Telkomsel, pada monitor HP saya justru tertulis layanan terbatas. "Untung saja memili provider lain, sehingga bisa berkomunikasi dengan istri untuk mengetahui bagaimana keadaan rumah ketika terjadi gempa," katanya.
Dia menambahkan, sangat disesalkan sekali saat terjadi gempa jaringan Telkomsel terputus, padahal warga sangat butuh untuk komunikasi. "Padahal pelanggan Telkomsel banyak di Sumbar, jika hal ini terus saja terjadi ketika terjadi gempa besar kemungkinan para pelanggan Telkomsel akan pindah ke provider lain,"katanya.
Hal senada juga dikatakan Arif warga Jati, mengatakan, dirinya sangat kecewa tidak bisa komunikasi akibat jaringan Telkomsel putus ketika terjadi gempa. "Saat terjadi musibah atau bencana gempa, warga sangat membutuhkan komunikasi untuk mengetahui kondisi rumah masing-masing," katanya.
Dia menambahkan, jaringan Telkomsel juga pernah terputus ketika gempa disusul gelombang tsunami melanda Kabupaten Kepuluan Mentawai. "Seharusnya pihak Telkomsel tetap menjamin agar jaringan jangan terputus ketika terjadi gempa,"katanya.