Selasa 30 Nov 2010 13:19 WIB

Sebuah Teori tentang Masa Setelah Kepunahan Dinosaurus

Rep: agung sasongko/ Red: irf
Dinosaurus
Foto: dailymail
Dinosaurus

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Kepunahan dinosaurus seperti yang diyakini ilmuwan Barat menyebabkan mamalia tumbuh 1.000 kali lebih besar dari ukuran semula. Pembengkakan ukuran mamalia ditenggarai mamalia mengambil alih puncak rantai makanan yang semula diduduki dinosaurus. Pola itu menurut asumsi peneliti, terbukti ketika tikus Kastri, mamalia terkecil dunia, menjadi sangat besar. Pola serupa juga terjadi dengan Indricotherium, seekor badak zaman purba yang berukuran 18 meter yang bertalian darah dengan gajah Afrika.

Dr Jessica Theodor, peneliti dari University of Calgary, Kanada mengatakan pada dasarnya, ketika dinosaurus menghilang tiba-tiba muncul mamalia spesialis pemakan tumbuhan. "Tumbuhan sumber makanan yang terbuka. Mamalia mulai mencari dan mengkonsumsinya.  Pola konsumsi yang lebih efisien bagi herbivora ketika mamalia itu besar, "papar dia seperti dipublikasikan journal of science, Senin (28/11).

Hasil analisa fosil mamalia di seluruh dunia menunjukkan setelah dinosaurus menghilang 65 juta tahun yang lalu, ekosistem tidak butuh waktu lama untuk kembali menyesuaikan diri. "Selama 25 juta tahun, sistem diatur ulang secara maksimum bagi binatang-binatang. Salah satunya dalam hal ukuran tubuh, "kata Theodor "Itu sebenarnya dalam jangka waktu yang cukup singkat, secara geologis, evolusi berlangsung sangat cepat. "

Kesimpulan peneliti, ketika mamalia membagi bumi dengan dinosaurus, mereka tumbuh tidak lebih berat dari sekitar 10 kilogram. Selanjutnya,  setelah dinosaurus punah mamalia tumbuh menjadi mahluk berukuran maksimal 17 ton. "Tidak ada yang pernah menunjukkan pola ini benar-benar ada, "kata Dr Theodor. Dia menilai semua pihak berbicara tentang hal ini tetapi tak seorang pun pernah kembali dan melakukan perhitungan matematis. "Kami mengamati secara detail disetiap periode waktu, dan mengatakan OK, untuk kelompok mamalia apa yang terbesar? Dan kemudian kami memperkirakan massa tubuhnya. "

Sebelumnya, para peneliti mengumpulkan data Perissodactyla, mamalia yang memadukan fisik badak dan kuda, Proboscidea, nenek moyang gajah seperti mammoth dan mastodon, Xenarthra, nenek moyang trenggiling, dan pohon sloth serta armadillos. Hasil penelitian mencatat mamalia yang hidup di daerah beriklim dingin tumbuh lebih besar lantaran mereka membutuhkan medium menyimpan panas tubuh.

sumber : dailymail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement