REPUBLIKA.CO.ID,Melalui kerja sama dengan Cisco dan Azbil, Fujitsu menawarkan penerapan konsep kantor cerdas ("Smart Office") yang senantiasa terhubung, hemat energi, dan ramah lingkungan kepada pasar Indonesia.
Solusi tersebut diperlihatkan pada konferensi Cisco Summit 2010 bertemakan “Shape Your Borderless Enterprise” yang berlangsung di Jakarta 23 Nopember 2010 lalu.
Fujitsu adalah mitra global Cisco untuk berbagai implementasi solusi infrastruktur. Dalam solusi kantor cerdas ini, Fujitsu menyediakan jasa implementasi dan teknologi peranti keras dan peranti lunak.
Cisco menyediakan infrastruktur berbasis IP (Internet Protocol) sedangkan Azbil menyediakan sensor, pengendali (controller) dan Building Automation System (BAS).
"Integrasi yang erat antara kecanggihan fasilitas real estate dengan solusi TI mengubah bagaimana gedung perkantoran dirancang,dibangun, dikelola dan digunakan menjadi satu lingkungan terkonvergensi yang cerdas," kata Achmad S. Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia.
Achmad mengatakan melalui kombinasi teknologi dan layanan teknologi informasi Fujitsu pelanggan bisa menerapkan konsep "Smart Office" yang selalu terhubung. Selain itu juga lebih hemat listrik sehingga mengurangi emisi karbon dan memangkas biaya.
Pendekatan Fujitsu dalam penerapan Smart Office adalah menyatukan seluruh komponen koneksi komunikasi–baik itu data dan suara dengan manajemen gedung yang sebelumnya terpisah sehingga lebih mahal dan menciptakan pulau-pulau sistem.
Integrasi berbagai komponen tersebut memanfaatkan teknologi IP sebagai infrastruktur yang diatasnya dikembangkan dengan BAS dan berbagai peranti akses dan aplikasi seperti "Facility Management," "Maintenance Management," dan "IT Network Management."
Hasilnya adalah konvergensi data, suara, video, konferensi video, intercom, video monitoring, peringatan dini, alarm dan bel serta berbagai macam fungsi pengendalian gedung.