REPUBLIKA.CO.ID, Laptop berlayar ganda itu memiliki dimensi 14 inchi. Satu layar juga berfungsi sebagai penampil papan ketik tradisional. Iconia, nama yang disematkan untuk piranti terbaru Acer itu diumumkan pada konferensi pers di New York, Rabu (24/11).
Piranti itu berfitur dua layar sentuh yang dilindungi lapisan supertanggung, Gorrila Glass. Ia pun dapat digunakan laiknya laptop konvensional dengan layar kedua yang bisa berfungsi sebagai keyboard virtual, atau dapat digunakan sebagai komputer tablet layar ganda.
Pengguna dapat membentangkan dekstop di dua layar, atau menggunakan salah satu sebagai video atau berselancar di web dan memakai yang lain untuk menulis email atau mengedit foto. Piranti ini juga mengusung fitur sensor telapak tangan untuk mendeteksi posisi tangan pengguna. Bila terdeteksi secara otomatis akan meluncurkan keyboard virtual ketika dibutuhkan.
Acer mengatakan, Iconia, yang dijalankan dengan sistem operasi Windows 7, Microsoft, akan menghadirkan 'pengalaman baru menggunakan tablet'. "Komitmen pada teknologi di tingkat ini adalah hal yang tak bisa disaingi oleh perusahaan komputer lain," klaim presiden Acer, Jim Wong. Iconia yang akan dijual ke publik Eropa, pada 8 Januari seharga 1.499 poundsterling (Rp21 jutaan), itu diotaki prosesor Intel Core i5 dengan memori miniml 4GB dan kapitas hard drive hingga 750 GB.
Rupanya, sukses Apple iPad telah mendorong sejumlah besar perakit elektronik untuk meluncurkan pirantinya sebagai pesaing. Salah satu yang dianggap pesaing terdekat iPad adalah Galaxy Tab, besutan Samsung yang mengoperasikan OS Android Google.