REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Gagal sudah rencana Apple.Inc untuk membuat sendiri kartu SIM iPhone. Pasalnya operator telepon selular mengancam menghentikan penjualan perangkat itu.
Sunday Telegraph mengetahui Apple menghentikan rencananya untuk 'memangkas' keberadaan operator setelah para operator mengingatkan akan menolak melanjutkan subsidi biaya untuk telepon mahal tersebut.
Saat ini operator ponsel membayar penuh 375 poundsterling untuk satu unit iPhone. Mereka memberikan secara gratis kepada konsumen yang mengikat kontrak untuk selama 24 bulan.
Apple ingin mengecualikan operator, seperti Vodafone dan O2, membuat hubungan langsung dengan pelanggan sejak proses penjualan. Raksasa teknologi asal California ini sudah bekerja untuk membuat kartu SIM yang terintegrasi sehingga para pelanggan bisa membeli ponsel tanpa terikat kontrak jangka panjang dengan operator.
"Apple sudah lama berusaha membangun hubungan lebih dekat dan lebih dekat dan meninggalkan operator. Tetapi kali ini mereka telah mengembalikan papan gambar dengan ekor-ekor diantara kaki-kaki mereka," kata seorang sumber yang merupakan pejabat senior pada salah satu operator.
Sumber itu mengatakan Apple berharap membawa SIM terpadu versi iPad dalam periode Natal atau awal Tahun Baru. Apple sudah mampu untuk menekan dengan SIM baru dalam iPad karena komputer layar sentuh itu tidak disubsidi operator ponsel.
iPad versi baru diharapkan untuk dirilis dalam beberapa minggu. Komputer itu akan mirip dengan model saat ini, tetapi tombol "lock" di sisi kanan akan berubah menjadi tombol "mute" mirip dengan yang ada di iPhone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika