Jumat 19 Nov 2010 08:01 WIB

RIM Klaim Playbook Lebih Baik Ketimbang iPad

Blackberry Playbook
Foto: research in motion
Blackberry Playbook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jim Balsillie, chief executive officer Research In Motion (RIM), pembuat BlackBerry, melancarkan serangan terselubung kepada Apple pada pertemuan puncak Web 2.0 di San Francisco.

Balsillie mengatakan kepada para delegasi dalam acara itu bahwa komputer tablet RIM mendatang, Playbook, akan "tiga atau empat kali" lebih cepat untuk browsing daripada produk Apple, iPad.

Dia juga mengkritik ekosistem aplikasi Apple untuk iPad, iPhone, dan iPod touch, dan mengatakan para pengguna "tidak membutuhkan aplikasi untuk web."

Balsillie mengakui bahwa ada peran untuk aplikasi asli, tetapi browser web tetap cara terbaik untuk memperoleh informasi pada perangkat mobile.

"Kami percaya anda bisa membawa dunia mobile ke web. Anda tidak perlu mempelajari sesuatu tentang alat pengembangan piranti lunak. Itulah bagian inti dari pesan kami. Anda bisa menggunakan lingkungan pengembangan anda yang ada," kata Balsillie, seperti dikutip Telegraph.

"Masih ada peran untuk aplikasi, tetapi anda bisa menggunakan konten anda yang ada? Bisakah anda menggunakan aset web yang ada? Perlukah anda seperangkat alat untuk membawa aset yang ada berlaku pada sebuah perangkat, atau bisakah anda menggunakan alat-alat yang dikenal yang anda gunakan untuk membuat situs?"

Itu pertukaran terakhir dalam meningkatkan hubungan saling menyerang antara Apple dan RIM.

Selama panggilan triwulan produktif tahun ini, chief executive Apple, Steve Jobs, membual bahwa penjualan iPhone sudah melampaui penjualan BlackBerry. Dia tidak melihat RIM menyusul perusahaannya "dalam masa mendatang."

Komentar Jobs itu menimbulkan reaksi kemarahan dari RIM, mereka mempertanyakan angka penjualan iPhone dan BlackBerry yang digunakan Jobs sebagai perbandingan.

Balsillie membalas dengan mengklaim bahwa Apple hanya mengatakan "setengah cerita", dan segala sesuatu yang dipengaruhi oleh "perubahan realitas di lapangan" perusahaan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement