REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Modem, rupanya menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan pengguna layanan internet mobile di Indonesia. Modem murah akan memacu peningkatan pengguna layanan ini.
Manager Direct Sales, Telkomsel Area Jabotebak-Jabar, Yaddy Sumitra mengemukakan bahwa pengguna internet mobile (dengan menggunakan notebook) masih didominasi kalangan muda, utamanya pelajar dan mahasiswa. ''Mereka membutuhkan device yang murah dan terjangkau untuk ukuran mereka,'' kata Yaddy.
Diakui bahwa harga modem --dengan kecepatan hingga 7.2 Mbps--, saat ini terus mengalami penurunan. '' Sekitar Rp 600-an ribu. Bagi kalangan mahasiswa harga ini masih tergolong mahal, bila ada modem dengan harga dibawah Rp 500 ribu, katakanlah Rp 300-an ribu peminatnya akan semakin banyak,'' kata Yaddy.
Pengguna layanan internet mobile dilukiskan Yaddy terus mengalami peningkatan. Apalagi dikalangan pelajar dan mahasiswa, internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari. '' Akses juga semakin luas, dengan kualitas jaringan dan kecepatan semakin baik,'' paparnya.
Disisi yang lain, tarif layanan internet semakin terjangkau. Apalagi tersedia aneka paket yang sengaja dicustomized untuk bisa menjangkau sasaran yang lebih luas, sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya paket harian Rp 1.000 atau paket flash unlimited Rp 5000 per hari.
Struktur tarif, dalam batas-batas tertentu ikut mendorong peningkatan pengguna internet. Disisi lain, device juga memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan pengguna internet.
Tanpa menyebut angka, Yaddy mengemukakan di area Jabotabek-Jabar mayoritas pengguna masih menggunakan ponsel sebagai device. ''Sekitar 20-an persen menggunakan modem,'' kata Yaddy.
Ia optimistis apabila ada vendor yang mampu menyediakan device dengan harga murah, akan direspon kalangan pengguna internet mobile. ''Ini akan memacu peningkatan pengguna internet mobile dan meningkatkan penetrasi internet,'' ujar Yaddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
