Ahad 07 Nov 2010 09:23 WIB

Bencana Merapi: 32 BTS Telkomsel tak Berfungsi Normal

Salah satu menara BTS milik operator telekomunikasi
Foto: taufik rachman
Salah satu menara BTS milik operator telekomunikasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel yang tidak dapat berfungsi dengan normal bertambah sembilan. Dengan demikian, ada 32 BTS yang meng-cover hingga radius 30 kilometer dari pusat terjadinya bencana mengalami gangguaan.

Akibatnya, wilayah yang mengalami gangguan layanan komunikasi meluas hingga ke sebagian wilayah di Boyolali, Magelang, dan Sleman.  Terputusnya pasokan catudaya dan link transmisi menjadi sebab utama tidak berfungsinya 32 BTS di sekitar Merapi.

Hingga kini Telkomsel masih menunggu keputusan otoritas setempat terkait izin masuk ke lokasi-lokasi site BTS tersebut. Untuk mengatasi hal itu, Telkomsel mengerahkan mobile gens

"Telkomsel telah mengerahkan lebih dari 30 unit mobile genset sebagai langkah penanggulangan. Kami akan secepatnya melakukan site recovery setelah dibukanya akses masuk dari otoritas setempat,'' kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno,

Paska terjadinya bencana, setiap hari rata-rata lonjakan trafik komunikasi di wilayah Merapi dan sekitarnya meningkat rata-rata 60 persen perhari. Kenaikan lalu lintas komunikasi ini sudah diantisipasi Telkomsel, sehingga pelanggan tetap nyaman berkomunikasi di wilayah bencana.

Untuk membantu kelancaran serta menambah kenyamanan lalu lintas komunikasi, Telkomsel telah memberlakukan layanan SMS gratis ke semua operator yang berlaku hingga 30 November 2010 bagi seluruh pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As yang sedang berada di wilayah bencana Gunung Merapi.

Bagi pelanggan Telkomsel yang ingin memberikan sumbangan bagi para korban bencana alam, Telkomsel menyediakan layanan donasi melalui akses *811# atau SMS donasi, cukup ketik DONASI, lalu kirim ke 5000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement