Sabtu 06 Nov 2010 23:38 WIB

Penjualan Perdana Torch, XL Lepas 3.000 Unit

Blackberry Torch
Blackberry Torch

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL Axiata memperkirakan pada hari pertama penjualan Blackberry Torch diperkirakan terserap 3.000 unit. Sebagian besar pembeli adalah pelanggan yang telah melakukan pemesanan terlebih dahulu (pre order). Produk terbaru Research in Motion ini dilepas dengan harga Rp 5.999.999,-

Senior Manager Blackberry XL, Oni Marbun menjelaskann  penjualan perdana dilakukan pada hari Jumat (5/11) di Jakarta. ''Untuk pelanggan yang melakukan pre order, bisa diambil di outlet yang menjadi mitra XL, seperti Erafone dan TokoPDA. Kami juga melakukan penjualan perdana di Indochine FX,'' cerita Oni.

Oni memperkirakan pada hari pertama penjualan diperkirakan terserap 2.000 hingga 3.000 unit Blackberry Torch. ''Sebagian besar adalah pelanggan yang telah melakukan pemesanan terlebih dahulu,'' kata Oni. Selebihnya adalah pelanggan yang tidak melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Setelah penjualan perdana, XL berencana menggelar roadshow di Jakarta, Bandung dan Makassar pada 12 November 2010. Di Jakarta akan dilakukan roadshow di delapan mal, Bandung akan digelar di BSM, sementara Makassar akan digelar di Transtudio.

 

Diminta komentarnya mengenai tingginya respons terhadap Blackberry Torch, Oni menyatakan bahwa kerja sama dengan kalangan perbankan telah menarwakan alernatif pembayaran menarik. ''Pelanggan bisa mendapatkan Blackberry Torch dengan bunga 0 persen untuk tenor 6 hingga 12 bulan. Ini menjadi salah satu daya tarik,'' kata Oni.

Kerja sama ini disebut Oni telah berhasil mengatasi entry barrier yang dihadapi para pengguna Blackberry. ''Pricing memang menjadi masalah, namun dengan metode cicilan, persoalan ini bisa diselesaikan,'' kata Oni. Untuk pemasaran Blackberry XL menjalin kerja sama dengan delapan bank.

Daya tarik lain, kata Oni, adalah penawaran free roaming di tujuh negara, hingga akhir Desember 2010. XL menawarkan free roaming masing sembilan hari dalam satu bulan kepada pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement