REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--TelkomGroup makin serius saja menggarap musik digital. Melalui ajang Indonesian Digital Community Award 2010 (Indigo Award 2010), digelar kompetisi musik digital.
Event mengusung thema, 'Ketika Kreasi Bersimfoni', diharapkan mampu mendorong kreator musik Indonesia lebih berani melakukan inovasi dan berkreasi. Ia sekaligus menjadi jembatan antara industri kreatif Indonesia dengan para penikmatnya.
Direktur IT & Supply Telkom, Indra Utojo mengemukakan bahwa industri musik, khususnya musik digital merupakan industri yang cukup potensial. Untuk itu, Telkom yang kini menekuni bisnis di bidang TIME (Telecommunication Information Media Edutainment) berupaya untuk mendorong kemajuan industri tersebut.
“Kami yakin industri kreatif akan terus tumbuh, dan Telkom ingin menjadi pendukung pertumbuhan itu,” kata Indra Utoyo, Direktur IT & Supply Telkom, pada keterangannya di Jakarta, Senin 1 November 2010. “Industri kreatif juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian.”
Indra menyebutkan, Indigo juga bisa menjadi alternatif bagi insan di industri musik yang kreatif, namun tidak memiliki kesempatan untuk tampil. “Bagi mereka, kami menyiapkan ekosistemnya. Misalnya lewat SpeedyTrek atau layanan Ring Back Tone (RBT),” ujar Indra.
Indra menjelaskan saat ini terdapat sekitar tujuh juta pelanggan RBT dari Telkomsel dan Telkom. Selain itu, terdapat sekitar 31 ribu member SpeedyTrek dari Telkom Speedy yang merupakan komunitas-komunitas band indie dan pendengarnya.
Disisi lain, Indigo Award juga merupakan salah satu bentuk apresiasi karya anak negeri dengan memberikan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual (intelectual property right). Dengan media digital bisa diproteksi hak kekayaan intelektual dimaksud dengan menggunakan teknologi digital right management (DRM).
Indigo Awards diberikan pada insan musik dari berbagai aliran yang karyanya diapresiasi masyarakat, baik melalui ring back tone, full track download atau karena popularitasnya ( melalui airplay di radio atau TV). Karya yang akan diseleksi adalah karya periode September 2009 hingga 2010.
Karya terpilih ini, oleh dewan yuri akan dikelompokan ke berbagai kategori dan selanjutnya ditetapkan nominasi untuk masing-masing kategori. ''Kami akan memilih 14 karya terbaik,'' kata Tompi, yuri Indigo Award. Hasil penilaian dewan yuri selanjutnya dipilih oleh masyarakat lewat polling SMS.
“Indigo Awards berperan penting sebagai pendorong kreativitas dan inovasi generasi muda Indonesia sekaligus untuk mengakomodasi antusiasme pasar,” kata Tompi. Ia melukiskan kompetisi ini juga menjadi medium untuk berkompetisi secara sehat.
Tompi menambahkan bahwa event ini cukup menarik karena merupakan satu-satunya ajang yang khusus ditujukan bagi insan musik yang karyanya diapresiasi secara digital. “Telkom Group telah dua aspek kreatif (kreator dan industri kreatif) untuk berkembang. Kerja sama antara industri kreatif dengan TelkomGroup menjadi salah satu contoh penting dinamika aspek kreativitas menjadi pendorong pertumbuhan industri dan bisnis,” ujarnya.
Acara puncak Indigo Awards akan diselenggarakan pada 8 Desember 2010 di Jakarta Convention Center. Acara yang akan disiarkan langsung oleh ANTV tersebut dimeriahkan oleh sejumlah artis ibukota, seperti Maia, Ari Lasso, Tompi, Afghan. Sherina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
