Senin 01 Nov 2010 12:15 WIB

India Ancam Larang Blackberry Messenger

Rep: c21/ Red: Krisman Purwoko
Blackberry Messenger
Blackberry Messenger

REPUBLIKA.CO.ID,MUMBAI--Setelah Uni Emirat Arab, kini giliran India yang mengancam akan melarang penggunaan Blackberry Messenger (layanan pesan Blackberry). Departemen dalam negeri negara itu mengaku telah menghubungi Research in Motion (RIM) Ltd, perusahaan pembuat ponsel asal Kanada itu, guna memberitahukan kemungkinan menghentikan sementara layanan tersebut.

Alasan keamanan nasional membuat India melakukan hal ini. Negara itu meminta RIM untuk bertemu dan memberikan jaminan bahwa pemerintah India dapat memantau layanan pesan telepon selular ini.

Awalnya, pemerintah India memberi waktu hingga Agustus. Namun, tenggang waktu diundur hingga Oktober. Kini pemerintah negara tersebut kembali mengundur tenggat waktu hingga Januari. Pasalnya belum ada titik temu antara Pemerintah India dan RIM.

India memiliki peraturan khusus agar semua perusahaan penyedia komunikasi- bukan hanya RIM- agar menginstal servernya di dalam negeri. Hal ini bertujuan agar pemerintah bisa dengan mudah memperoleh data penggunanya.

Sementara itu, pihak RIM, mengaku optimistis akan menemukan solusi terbaik mengenai peraturan ini dengan pemerintah India. RIM yakin tak perlu mengubah apapun dari sistem keamanan Blackberry dan membuat perjanjian khusus terkait akses komunikasi dengan negara tertentu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement