REPUBLIKA.CO.ID,
YOGYAKARTA--Trafik komunikasi Telkomsel di Yogyakarta mengalami kenaikan hingga 30 persen, menyusul terjadinya erupsi Gunung Merapi. Jaringan Telkomsel di sekitar Merapi dalam kondisi aman.
Vice President Area Jawa Bali, Gilang Prasetya menyatakan bahwa kapasitas yang tersedia mampu menghandle kenaikan trafik komunikasi yang tinggi di Yogyakarta. Sekalipun demikian pihaknya terus melakukan pemantauan performansi jaringan.
“Pasca letusan gunung Merapi ini tentunya masyarakat sangat membutuhkan komunikasi, terutama untuk mengabarkan ke sanak keluarga tentang kondisi terupdate keluarga mereka, untuk itu kami terus meningkatkan layanan baik dari sisi network maupun memberikan layanan dengan membuka 6 titik posko layanan telpon Gratis,'' kata Gilang.
Lebih dari 3.181 BTS Telkomsel tersebar di Jawa Tengah dan DIY. Dari jumlah itu, terdapat 30 BTS yang berada dalam radius 20 KM dari Merapi dan secara umum coverage layanan masih berfungsi dengan baik.
Setelah menyediakan lima posko, Telkomsel menambah satu posko berupa Media Centre di Jogja yang berada di Posko Utama Pakem. Posko lain tersebar di Kantor Desa Hargo Binangun dan SMP 2 Hargo Binangun, Posko Desa Keputraan Klaten, Posko Balai Desa Tanjung dan Posko Balai Desa Dukun di Magelang.
Pada posko ini masyarakat bisa menikmati layanan telepon gratis, akses internet gratis, layanan recharge handphone gratis dan pemberian kartu perdana gratis sebanyak 100 buah disetiap poskonya.
Gilang menyatakan akan terus memantau kebutuhan yang paling mendesak bagi masyarakat, untuk itu baik layanan komunikasi maupun bantuan lain. ''Kami akan melakukan valuasi sesuai kebutuhan, dan tidak hanya kebutuhan masyarakat, Telkomsel juga terus meningkatkan kualitas layanan data, untuk memenuhi kebutuhan para para jurnalis yang memanfaatkan layanan data Telkomsel untuk melaporkan secara cepat tentang kondisi terakhir dari lokasi bencana,'' kata Gilang.