Sabtu 16 Oct 2010 22:32 WIB

Oala, Ternyata Satu dari Lima Pesan Spam "Berbendera" Amerika Serikat

Virus komputer. Ilustrasi
Foto: AP
Virus komputer. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Sejak kuartal kedua tahun ini, output spam dari Amerika Serikat telah meningkat secara signifikan dari 15,2 persen menjadi 18,6 persen dari spam global. Lembaga survei Sophos menyebut negara ini bertanggung jawab untuk hampir satu dari lima email sampah. "Amerika Serikat menyumbang hampir 2,5 kali lebih banyak spam dari pelaku berikutnya, India," demikian bunyi laporan mereka..

Inggris diri satu posisi sejak triwulan sebelumnya - dari keempat ke tempat kelima - dan sekarang bertanggung jawab untuk merelay 5 persen dari seluruh spam kuartal ini. Hampir seluruh spam ini berasal dari komputer yang terinfeksi malware (dikenal sebagai bot atau zombie) yang sedang dikendalikan oleh 'botherder' penjahat cyber. Salah satu taktik utama yang digunakan oleh mereka adalah dengan menipu pengguna komputer untuk mengklik link berbahaya - baik yang terkandung dalam email spam atau pesan jejaring sosial - yang langsung ke halaman web yang terinfeksi malware.12 negara teratas dalam Spam relaying untuk bulan Juli sampai dengan September 2010 adalah sebagai berikut:

1. Amerika Serikat 18,6%

2. India 7,6%

3. Brazil 5,7%

4. France 5,4%

5. Inggris 5,0%

6. Jerman 3,4%

= 7. Rusia 3,0%

= 7. S. Korea 3,0%

9. Vietnam 2,9%

10. Italia 2,8%

11. Rumania 2,3%

12. Spanyol 1,8%

Lainnya 38,5%

Top spam lintas benua Juli - September 2010

Eropa 33,1%

Asia 30,0%

N Amerika 22,3%

S Amerika 11,5%

Africa 2,3%

Lainnya 0,8%

sumber : net security
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement