Jumat 08 Oct 2010 05:50 WIB

HP Seriusi Pasar Cetak Grafis dan Kreatif

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bingung mengatur biaya dan waktu sewaktu merenovasi ruangan mungkin tidak akan terjadi lagi, jika Anda menggunakan printer bertinta teknologi "Latex Ink Technology", produk terbaru Hawlett Packard (HP).

Teknologi baru yang dipadukan dengan mesin pencetaknya printer HP Designjet L25500, dapat mencetak dalam format lebar nan serba guna.

Manajemen HP menyatakan, printer teranyarnya ini bisa digunakan untuk berbagai media, sementara hasil cetaknya bisa diaplikasikan baik untuk keperluan "indoor" maupun "outdoor" seperti renovasi ruangan dan gedung serta papan reklame.

"Selain pencetakan teknik, HP kini juga mulai masuk ke pasar segmen grafis dan kreatif," kata Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Imaging and Printing Group (IPG) HP Indonesia, dalam jumpa pers di Cilandak Town Square, Jakarta.

Lewat teknologi tinta pencetakan terbaru ini, HP menjawab kebutuhan cetak cepat yang dibutuhkan baik individu maupun korporat, kata Mulia Dewi.

Mulia Dewi menunjuk renovasi Kafe Brew & Co di Cilandak Town Square yang menggunakan teknologi ini sehingga hanya memerlukan dua hari untuk menuntaskan renovasi.

"Jika kita ingin merenovasi sebuah ruangan atau apapun juga dengan cara yang sudah biasa, maka kita memerlukan sedikitnya dua pertimbangan yaitu biaya dan waktu, tapi dengan teknologi terbaru ini menjawab dua pertimbangan itu," katanya berpromosi.

Printer bertinta latex ini juga menghasilkan hasil cetak yang tidak berbau sekaligus ramah lingkungan.

Shaun See, Bussiness Development Manager Graphic Solutions Business (IPG) HP Asia Tenggara, menjelaskan bahwa printer terbaru ini adalah gabungan dari "waterbase technology" dan "solvent Technology" yaitu gabungan elemen air, karet dan pigmen.

"Sehingga bisa diaplikasi untuk keperluan dalam ruang dan luar ruangan," kata Shaun See.

Dalam sebuah demonstrasi, hasil pencetakan printer bertinta latex ini memang terlihat diaplikasikan di berbagai bidang media, seperti dinding rumah, kendaraan, dan gedung.

Hanya menggunakan air dan spons, hasil cetakan bisa terekat di dinding, tanpa harus dilapisi apa-apa dan tak berbau. Selain itu, permukaan dinding tampak tahan dari air dan tak menggelembung ketika terkena panas.

Shaun See memaparkan aplikasi ini berhasil dipakai di beberapa negara seperti pada eksterior sebuah gedung di Thailand, bahkan di Malaysia digunakan untuk melapisi eksterior mobil sport Lamborgini dan eksterior sebuah klub malam.

Andy S. Hidayat, Business Development Manager HP Indonesia lainnya mengatakan, penyedia jasa percetakan yang baru mulai merintis usaha adalah target pasar utama mereka.

Harga printer model terbaru ini dipatok pada Rp500 juta dengan paket "bundling", sedangkan jika ingin menggunakan jasa cetak tergantung dari desain. "Jika 'full color' per meternya dihargai Rp70 ribu dan jika tidak harganya bisa lebih murah lagi," kata Andy.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement