REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nokia, pembuat ponsel terbesar di dunia, mengatakan pada Selasa bahwa perusahaan itu untuk kedua kalinya menunda penjualan model N8 ke sejumlah negara.
"Untuk memastikan pengalaman pengguna yang luar biasa, kami memutuskan untuk menunda pengiriman selama beberapa minggu untuk melakukan sejumlah perubahan final," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa ponsel itu akan tersedia bagi konsumen pada Oktober nanti.
N8 dilihat oleh analis sebagai model top-range pertama Nokia untuk menantang iPhone Apple yang sudah lebih tiga tahun sejak diluncurkan. Keberhasilannya dianggap sebagai margin yang menguntungkan dan sangat penting bagi Nokia.
Nokia mengumumkan keterlambatan hanya beberapa hari setelah 15 September menutup acara tahunan perusahaan, the Nokia World.
"Ini memalukan," kata John Strand, seorang kepala eksekutif perusahaan konsultasi telekomunikasi Denmark, Strand Consult.
Ponsel pintar N8, pertama menggunakan perangkat lunak Nokia, Symbian, yang terbaru, pada awalnya dijadwalkan menjangkau konsumen pada Juni.
Pada April, Nokia memperingatkan bahwa pembaruan perangkat lunak akan memakan waktu lebih lama daripada yang diharapkan karena masalah kualitas dan mengatakan bahwa N8 akan mencapai konsumen akhir September.
Penawaran ponsel pintar yang lemah dan masalah dengan perangkat lunak adalah alasan utama bagi Nokia mengganti kepala eksekutifnya. Stephen Elop dari Microsoft, akan memulai pekerjaannya sebagai kepala eksekutif Nokia, Selasa.
N8 menyaingi pesaingnya dengan kamera 12 megapixel, tetapi memiliki prosesor yang lebih lambat dari Samsung Galaxy S dan iPhone terbaru, demikian Reuters.