Sabtu 18 Sep 2010 06:32 WIB

Menteri BUMN Layangkan Teguran Tertulis Kepada Dirut Telkom dan Telkomsel

Rep: Citra Listya Rini/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Teguran keras yang dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Direktur Utama PT Telkom dan PT Telkomsel, ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, Kementerian BUMN resmi melayangkan surat teguran tertulis kepada kedua direktur utama tersebut.

"Kita sudah memberikan teguran, dan teguran tertulis akan kita kirimkan malam ini juga. Saya sudah menandatanganinya," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/9) malam.

Selanjutnya, Mustafa menambahkan pihaknya akan membuat laporan tertulis kepada Presiden SBY. Dia menuturkan laporan tersebut akan dilengkapi secara menyeluruh esok hari. Sehingga, pada hari Senin (20/9), Kementerian BUMN bisa menyerahkan laporan tersebut kepada presiden.

"Kita juga menyiapkan laporan buat presiden. Sekarang ini kita sedang me-review secara menyeluruh untuk kelengakapannya. Jadi, Senin besok bisa kita serahkan kepada presiden," jelas Mustafa.

Mengaca pada insiden memalukan pagi tadi, Mustafa berharap ke depannya pimpinan BUMN lebih siaga dalam kegiatan kenegaraan. Dia menguraikan sebaiknya saat kegiatan kenegaraan berlangsung jika unsur pimpinan tidak bisa hadir, maka perlu adanya pendamping. Sehingga saat ada kejadian darurat atau kritis seperti insiden tadi pagi di Posko Mudik di gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, tidak terulang.

"Kalau ada event kenegaraan itu harus extra hati-hati, harus ada back up. Unsur pimpinan harus beri pendamping langsung atau tidak langsung. Jadi, kalau ada kejadian kritis bisa langsung ditangani. Ke depan pimpinan jangan sampai tidak turut serta," tegas Mustafa.

Menyoal ketiadaan Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah dan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno saat insiden terjadi, Mustafa memberikan alasannya. Menurutnya, ketika itu keduanya tengah menghadiri acara halal bihalal Telkom Group di Kantor Telkom yang ada di Bandung, Jawa Barat.

"Mereka sedang halal bihalal keluarga Telkom dan Telkomsel di Bandung. Tadi mereka sudah menjelaskan kepada kita (Kemnterian BUMN) kurang lebih sejam lamanya," ujar Mustafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement