REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO-- Laman mikroblogging Twitter berencana menggarap ulang dan memperbarui fitur foto dan video. Fitur itu nantinya kian memudahkan pengguna untuk melihat foto atau memutar video tanpa perlu beralih laman.
Dua fitur tadi sebelumnya sudah bisa digunakan namun sebagian besar tampilan foto dan video terhubungan dengan laman lain. Pendiri Twitter Biz Stone dalam sebuah sesi wawancara mengatakan pihaknya terus berupaya menyempurnakan fitur foto dan video. "Kami terus mengusahakan kemungkinan baru," paparnya seperti dikutip AP, Rabu (15/4).
Sementara itu, CEO Twitter, Evan Williams, mengatakan pembenahan fitur juga dibarengi dengan perbaikan arsitektur sistem. Perbaikan sistem itu dikatakan Williams dapat memudahkan pengguna memanfaatkan segala fitur yang ada di Twitter.
Tak sekedar memperbaiki sistem, William juga mengatakan pihaknya tengah menggandeng dedengkot foto dan video online macam YouTube, Flickr, GoJustin.TV, Twitgoo, TwitPic, TwitVid, Ustream, Vimeo, dan yfrog. "Sebagian besar foto dan video yang dari laman-laman itu sering ditautkan dalam tweet, kata Williams,
Forrester Research analis, Augie Ray, menilai pembaruan Twitter mutlak dilakukan mengingat pertumbuhan jejaring sosial itu terus meningkat. "Meningkatkan konten sangat penting bagi twiiter dan pasar interaktif," ujar Ray.
Dia menambahkan Twitter seharusnya mulai memasukan iklan semenjak lima bulan lalu. Namun beruntung, kata dia, Twitter telah mendapatkan sebagian besar total pendapatan dari rangkaian kesepakatan berbagi data dengan Google, Microsoft dan perusahaan lain.
Perusahaan yang didirikan Biz Stone empat tahun lalu itu mengklaim setiap harinya memanen 370 ribu pendaftar baru. Adapun jumlah postingan yang dikirimkan setiap harinya, menurut Williams, sebanyak 90 juta tweet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika