REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--PT Hutchison CP Telecommunication (HCPT) Indonesia selaku operator seluler dengan merek "Tri" terus fokus pada program perluasan jaringan dan inovasi tarif terjangkau, sebagai upaya menggenjot jumlah pelanggan.
Presiden Direktur HCPT Indonesia Manjot Mann kepada wartawan di Surabaya, Rabu malam, mengatakan sejak tiga tahun lebih beroperasi, jaringan Tri sudah menjangkau lebih dari 80 persen populasi di Indonesia."Kami telah membangun jaringan di 24 provinsi yang tersebar di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Secara bertahap jaringan dan jangkauan layanan akan terus diperluas," katanya usai acara buka puasa bersama.
Hingga akhir 2009 lalu, Tri mengklaim telah memiliki lebih kurang 8,5 juta pelanggan dan telah membangun sekitar 8.700 menara BTS. Menurut Manjot Mann, inovasi tarif murah untuk panggilan suara (voice), layanan SMS dan Blackberry menjadi modal untuk menggaet pelanggan.
Khusus untuk layanan Blackberry, ia menyebut potensi pasar di Indonesia sangat besar dan pertumbuhannya juga sangat pesat dalam dua tahun terakhir. "Jumlah pelanggan kami tumbuh signifikan dan kami juga harus mengimbangi itu dengan kualitas layanan yang lebih baik," tambah Manjot didampingi Direktur Pemasaran HCPT Indonesia Suresh Reddy.
Terkait antisipasi lonjakan trafik saat lebaran, Manjot Mann menambahkan kapasitas jaringan Tri masih sangat mencukupi untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan saat hari besar Islam tersebut.
"Kami menjamin layanan komunikasi pelanggan, baik panggilan, SMS maupun data tidak akan terganggu selama berlangsungnya arus mudik lebaran. Semua sudah kami siapkan, termasuk di wilayah pedesaan yang menjadi tujuan mudik," ujarnya.