REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel telah memblokir situs porno sesuai dengan anjuran Departemen Komunikasi dan Informatika. Diperkirakan ada sekitar 800 ribu situs porno yang diblokir.
Hari ini Telkomsel mendemokan pemblokiran situs-situs porno dan disaksikan langsung Plt. Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan di Kantor Ditjen Postel, Jakarta. Demo dilakukan dengan menggunakan ponsel dan laptop yang sudah terkoneksi dengan akses TelkomselFlash.
Untuk pemblokiran ini, Telkomsel mengimplementasikan sistem proxy atau gateway yang secara otomatis memblok situs-situs porno yang diakses pelanggan. Melalui pemblokiran dengan mekanisme blacklist internet access tersebut, pada layar ponsel, komputer, atau laptop pelanggan akan tertulis "ACCESS IS DENIED DUE TO SECURITY POLICY ENFORCEMENT".
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, upaya pemblokiran merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah yang menginstruksikan para penyelenggara jasa akses internet untuk menutup akses terhadap situs-situs porno.
'' Secara bertahap pemblokiran ini kami lakukan untuk seluruh perangkat yang memanfaatkan akses internet Telkomsel. Dengan demikian seluruh pelanggan yang menggunakan layanan internet Telkomsel, baik melalui ponsel, komputer, ataupun laptop, tidak bisa mengakses situs-situs porno tersebut,'' kata Sarwoto.
Sarwoto juga mengklarifikasi informasi yang menyebutkan bahwa Telkomsel telah gagal melakukan pemblokiran terhadap situs-situs porno dan bahwa terdapat pemblokiran terhadap situs-situs lain selain situs-situs porno. "Kegagalan pada saat melakukan live demo Selasa lalu di Kantor Kementerian Kominfo murni kegagalan pengoperasian untuk menampilkan pada layar demo, bukan kegagalan sistem kami dalam memblokir situs porno," tegas Sarwoto.
Upaya Telkomsel dalam melakukan pemblokiran terhadap situs-situs porno, kata Sarwoto, merupakan langkah untuk mendidik masyarakat agar tidak mengakses situs-situs porno. "Kami memiliki tanggungjawab sosial untuk menyediakan layanan yang mengandung nilai-nilai moral serta mendidik masyarakat. Kami berharap langkah ini dapat menambah kenyamanan pelanggan yang menggunakan layanan internet Telkomsel untuk mengakses informasi yang bermanfaat," kata Sarwoto.