Jumat 06 Aug 2010 19:41 WIB

Kapasitas SMS Centre Telkomsel Capai 80 Ribu Per Detik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekalipun kapasitas jaringan eksisting mampu mengcover kenaikan trafik komunikasi selama Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel telah melakukan peningkatan kapasitas semua elemen jaringan.

''Peningkatan kapasitas jaringan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Telkomsel. Fokus kegiatan ini memang Idul Fitri,'' kata VP Area Jabotabek-Jabar, Venusiana Papasi. Oleh karena itu penyiapan jaringan telah dilakukan sekitar satu bulan sebelum Idul Fitri. ''Saat ini kita tinggal melakukan evaluasi dan monitoring,'' kata Venus.

Venus kemudian menunjuk kapasitas SMS Centre. Sekalipun tingkat okupansi baru sekitar 60 persen dari kapasitas atau sekitar 32 ribu SMS per detik, SMS Centre Telkomsel telah ditambah lagi kapasitasnya menjadi 80 ribu SMS per detik.

''Ini merupakan antisipasi peningkatan trafik SMS selama Idul Fitri sekaligus pertumbuhan pelanggan,'' ujarnya. Dalam kondisi normal trafik SMS Telkomsel mencapai 727 juta SMS per detik. Idul Fitri mendatang, trafik SMS diperkirakan meningkat 50-60 persen.

Tak hanya kapasitas SMS, kapasitas suara dilukiskan Venus lebih dari cukup. Trafik voice dalam kondisi normal mencapai 884 juta menit per hari. Idul Fitri mendatang, trafik voice diperkirakan naik antara 20-25 persen.

Dengan pelanggan sekitar 89 juta, Telkomsel memiliki kapasitas Core yang mampu menghandle trafik sekitar 180 juta pelanggan. Kapasitas yang sifatnya statik ini bisa ditingkatkan lagi dengaen half rate menjadi dua kali lipat. 

" Untuk kasus-kasus tertentu seperti bencana alam, kita bisa kembangkan kapasitas dinamik dengan half rate. Misalnya saat terjadi bencana alam kebutuhan komunikasi akan meningkat tajam, pada situsasi seperti ini kita gunakan kapasitas dinamik,'' ujar Venus.

Diminta komentarnya mengenai kenaikan trafik selama Ramadhan di area jabotabek-Jabar, Venus menyatakan kenaikan trafik masih dalam ambang batas wajar. ''Ada kenaikan, namun tidak setinggi saat Idul Fitri,'' kata Venus.

Pada saat Idul Fitri wilayah di Jakarta (kota) cenderung menurun. ''Namun di outer (pinggiran Jakarta) biasanya ada peningkatan trafik, sekalipun kecil,'' kata Venus. Di wilayahnya kenaikan trafik terjadi di kantong pemudik seperti Tasikmalaya, Cirebon dan Kuningan.

''Kenaikan trafik Idul Fitri di Jawa Barat menduduki peringkat ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur,'' ujar Venus. Di wilayah ini kenaikan trafik komunikasi berkisar antara 25 hingga 30 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement