Rabu 21 Jul 2010 22:56 WIB

Perkuat Hegemoni, Google Akuisisi Metaweb

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Raksasa pencarian internet, Goggle (Ilustrasi)
Raksasa pencarian internet, Goggle (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Belum puas menjadi mesin pencari utama dunia, Google terus menambah amunisi mereka. Kini, perusahaan berbasis di AS ini mengakuisisi perusahaan database informasi dunia maya, Metaweb. Akuisisi ini disinyalir kian menjauhkan Google dari para pesaingnya.

Keputusan akuisisi dibenarkan oleh Director of Product Management Google, Jack Menzel dalam blognya, Jumat malam, (16/7). "Kami mengharapkan peningkatan pada layanan pencarian dan Metaweb ialah salah satu perusahaan pengelola data internet terbesar di dunia," ungkapnya seperti dikutip dari Telegraph, 20 Juli.

"Memang dengan upaya seperti 'rich snippet' dan 'search answer feature' (fitur pencarian jawaban), kami baru saja menerapkan pemahaman terhadap web agar pencarian menjadi lebih baik," paparnya. Ketik 'Barack Obama birthday' di kotak pencarian misal, maka hasil tertampil tepat di atas halaman. Atau mencari sebuah acara seperti festival khusus di Osaka, maka akan tampil sebuah daftar agenda acara khusus beserta tanggalnya.

"Namun bagaimana dengan pencarian seperti 'kampus di pantai barat AS dengan uang sekolah dibawah 30 ribu Dolar' atau 'aktor di atas 40 tahun yang telah menang Oscar paling sedikit satu?" kata Menzel. "Semua tadi adalah pertanyaan sulit, dan itulah alasan kita mengajak Metaweb karena kami yakin dengan bekerja sama kita akan mampu memberikan hasil lebih baik," ujarnya.

"Kami begitu tertarik dengan kemungkinan mengakses data dari metaweb secara gratis yang melingkupi 12 juta data termasuk film, buku, TV, selebritis, lokasi, perusahaan dan banyak lagi," ungkap Menzel. Perusahaannya, kata dia, juga berencana untuk mengembangkan kebebasan akses informasi dan mengharapkan perusahaan lain bisa ikut serta dalam pengembangan tersebut.

"Kami percaya, dengan meningkatkan akses data secara gratis akan membuat situs menjadi referensi bagi siapa pun sekaligus menjadikan tempat yang terbaik bagi developers dan pengakses," ujarnya.

Metaweb terbilang perusahaan yang tengah berkembang pesat. Pada tahun 2008, perusahaan tersebut mampu meraih pendapatan sekitar $42.5 juta. Catatan tersebut sangat signifikan mengingat Metaweb hanya mampu memperoleh pendapatan sekitar $15 juta di tahun 2006. Dengan perolehan itu, Google pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengakuisisi Metaweb.

Sebelum mengakusisi Metaweb, Google lebih dulu mengambil alih ITA dengan nilai $700 juta. ITA merupakan perusahan pengembang piranti lunak informasi penerbangan. Selama 14 tahun berdiri, ITA mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang berasal dari agen perjalanan dan perusahaan penerbangan, termasuk didalamnya informasi tentang jumlah penerbangan, harga tiket dan ketersediaan.

Tujuan akuisisi tersebut merupakan misi ambisius Google memasuki pasar travel digital. Namun, kesepakatan itu membutuhkan persetujuan oleh otoritas persaingan usaha di AS, mengingat akuisisi itu akan menggabungkan raksasa pencarian dunia dengan salah satu mesin terbesar dalam pencarian informasi travel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement