REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peristiwa kebocoran minyak yang menimpa Teluk Meksiko, Pantai Louisiana menjadi inspirasi pengembang web untuk menciptakan permainan baru yang memprediksikan sejauh mana kebocoran tersebut menyebar di wilayah lain di dunia. Game online ini merupakan karya pengembang web bernama Andy Litner.

Meski terlihat seperti lelucon, Andy rupanya begitu serius menyiapkan game yang diberi nama IfItWasMyHome ini. Bagaimana tidak, data-data berupa peta yang digunakan berasal dari US National Oceanic anda Atmospheric Association (Semacam BMKG di Indonesia-red). Data-data tersebut juga mendapat dukungan visual dari google map.

Lantaran menggunakan visual yang sama dengan Google Map, cara mengoperasikan aplikasi ini juga sama dengan peta digital Google tersebut. Pengakses tinggal memasukan alamat diberbagai belahan dunia manapun. Setelah itu, aplikasi akan memetakan kebocoran minyak sesuai dengan alamat yang dituju.

Lintner,  pengembang web asal Michigan ini mengaku ide pembuatan game berawal dari obrolannya bersama sang istri. "Saat itu ia menunjukan saya peta New York yang telah dipetakan sesuai dengan kebocoran minyak di Teluk Meksiko, karena Istri saya tidak paham dengan peta New York, saya pun memindahkannya ke kota kami," ungkapnya seperti dikutip news.com, Rabu (7/7).

Dari situ, Lintner kemudian terkejut mengenai gambaran masif bencana tersebut. Ide pembuatan game itu segera muncul. Ia  memastikan game tersebut bukanlah lelucon belaka melainkan terdapat pesan didalamnya bahwa kejadian bencana tersebut begitu parah dan berbahaya. "Saya pikir tidak banyak yang mengetahui tentang bencana tersebut. Setidaknya, harapan saya bahwa aplikasi ini akan membantu publik untuk berdiskusi tentang bencana tersebut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika