REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telkom menjajaki pasar jasa perusahaan dan instansi pemerintah untuk kebutuhan layanan "virtual private server" yang dinilai lebih murah dibanding pengadaan server yang dilakukan internal perusahaan selama ini.
Asisten Vice Presiden Bisnis Solusion PT. TELKOM Natal Iman Ginting di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya telah menggandeng Microsoft untuk mengembangkan beberapa solusi 'telkomcloud' diantaranya layanan virtual Private Server (VPS).
"Layanan ini memungkinkan pelanggan memiliki server secara virtual sesuai dengan kapasitas yang di butuhkan," ujarnya.
Dia mengaku, jasa ini memungkinkan pelanggan mengintsall aplikasi, mambuat partisi hingga 'reboot' sesuai kebutuhan mereka.
Perusahaan maupun rumah sakit yang memiliki pegawai lebih dari 100 orang, kata dia sangat cocok menggunakan layanan ini, karena aplikasi ini tidak membutuhkan kapasitas besar.
Selain itu, kemampuan layanan ini bisa menghemat tenaga IT dari perusahaan pengguna dan perusahaan tidak membutuhkan ruangan khusus sebab server aplikasi ini berada di telkom untuk menjamin tingkat keamanan data tetap tersimpan.
Tahap awal, pihaknya akan memberi kesempatan kepada 20 pelanggan untuk melakukan ujicoba layanan VPS ini selama sebulan, sehingga pelanggan dapat membandingkan biaya penghematan yang dikeluarkan layanan tersebut bila dibandingkan dengan produk layanan lainnya.
"Kami harap respon pasar cukup baik di Timur Indonesia, paling tidak mampu mendorong pengguna VPS mencapai 1000 perusahaan secara nasional," ungkapnya.