REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah memberikan dukungan kepada pembalap Rio Haryanto, dukungan serupa diberikan Telkomsel kepada pembalap wanita Alexandra Asmasoebrata. Telkomsel mengembangkan program Series of Heroes, suatu dukungan kepada putra bangsa yang berprestasi tinggi.
''Kami mendukung Alexandra Asmasoebrata yang menjadi satu-satunya pembalap wanita nasional yang berkiprah di ajang balap mobil internasional. Semoga upaya ini dapat memotivasi talenta-talenta muda Indonesia untuk berprestasi mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,'' kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno.
Siaran pers Telkomsel, Selasa (23/6) menyebutkan selain dukungan kepada Alexandra, Telkomsel juga membuka layanan akses bagi pelanggan yang ingin mendukung Alexandra Asmasoebrata melalui *466*66#. Melalui layanan ini pelanggan akan mendapatkan up date mengenai Alexandra.
Untuk setiap SMS yang dikirim akan diterima, pelanggan akan dikenakan tarif Rp 2.000 per SMS. Seluruh hasil dari tersebut akan dialokasikan untuk kemajuan prestasi Alexandra di arena balap mobil internasional.
Alexandra Asmasoebrata adalah satu-satunya pembalap wanita Indonesia yang sukses menjadi kampiun di Kejuaraan Karting maupun Formula. Andra memulai debutnya di ajang Karting pada tahun 2000 sebagai kadet 60 cc di usia 12 tahun. Setahun kemudian, ia mulai pindah ke kelas yang lebih tinggi, yaitu 125 cc, bahkan sampai ke ajang setingkat regional Asia Tenggara.
Pada tahun 2004 Andra diikutsertakan dalam kualifikasi Formula BMW Scholarship yang menjadi awal karir internasionalnya di dunia balap mobil Formula. Tahun berikutnya meraih Juara Umum Formula Campus Asia 2005 di Cina.
Kesuksesan itu membawa Andra berlomba di 2 kejuaraan sekaligus pada tahun 2007, yakni Kejuaraan Karting dan Kejuaraan Formula Renault Asia. Kini pembalap berusia 22 tahun ini berkiprah di Asian Karting Open Championship (AKOC) 2010.
Selain Rio Haryanto dan Alexandra Asmasoebrata, ke depannya Telkomsel juga akan menyediakan layanan serupa bagi pelanggan yang ingin mendukung Tim Alpha, yang merupakan tim ekspedisi pendakian puncak gunung tertinggi di 7 benua (Seven Summits).