REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Indosat menyatakan siap menerapkan Internet Protocol Versi 6 (IPv.6) yang merupakan IP generasi baru yang sedang dipersiapkan untuk menjadi inti dari teknologi internet masa depan.
"Saat ini, pengguna internet semakin bertambah, sehingga dibutuhkan teknologi terbaru untuk layanan yang lebih baik dengan berbagai keunggulan. Kami telah siap mendukung implementasi program IPV6," kata Group Head Satellite & Submarine Cable Indosat, Prastowo M Wibowo, di Jakarta, Jumat.
Prastowo menjelaskan, dengan infrastruktur berupa Satelit Palapa-D dan Sistem Kabel Laut Jakabare maka tidak sulit bagi pihaknya untuk menerapkan IPv6.
Sebelumnya, operator tersebut turut berpartisipasi di acara Indonesia Internet Provider v.6 Summit 2010 yang diselenggarakan di Bali pada 8-9 Juni 2010 . Acara yang bertemakan "Mewujudkan Next Generation Internet melalui implementasi IPv.6 untuk Memberikan Akses Informasi kepada seluruh rakyat Indonesia" diprakarsai oleh Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII).
Internet Protocol (IP) Address adalah sistem pengalamatan jaringan yang merupakan bagian paling penting dari sebuah proses akses informasi dan komunikasi. Sejak 1983 hingga saat ini sistem pengalamatan yang umum dipergunakan adalah IPv4 dengan kapasitas alamat sebesar kurang lebih 4,2 miliar.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA), sebuah lembaga resmi internasional pengelola alamat IP merilis data bahwa jumlah alamat tersisa dari IPv.4 saat ini kurang lebih hanya 10 persen dari kapasitas awal atau sekitar 400 juta alamat saja.
Jumlah ini tidak memadai untuk mengantisipasi perkembangan pengguna internet saat ini yang amat luar biasa ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi telekomunikasi masa datang yang berbasis IP.
"Melihat kondisi tersebut, IPv6 atau yang dikenal secara resmi sebagai IP Next Generation (IPng), dipersiapkan untuk menjadi inti dari teknologi internet masa depan. Berbagai kelebihan IPv6 dibandingkan dengan pendahulunya (IPv4) menjadikan teknologi ini layak diimplementasikan dan menjadi solusi kebutuhan internet ke depan," katanya.
Menurut dia, IPv.6 tidak sekadar menyediakan kapasitas pengalamatan yang triliunan kali lebih besar dari IPv.4, tetapi juga memiliki berbagai keunggulan lainnya seperti kemudahan konfigurasi, lebih mudah mengenali perangkat yang berdekatan sehingga proses integrasi ke jaringan menjadi lebih mudah dan efisien, kompatibel dengan teknologi 3G, HSPA, dan WIMAX.
Hal itu terutama dukungan terhadap fitur mobility, mendukung ad hoc networking yang memungkinkan banyak orang bertemu dalam jaringan data tanpa memerlukan aplikasi khusus, mendukung efisiensi penggunaan jaringan khususnya pada jaringan broadband serta mendukung fitur keamanan karena IP security pada IPv.6 adalah mandatory.