REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengklaim mampu menjaga laju pertumbuhan pelanggan dengan terus mengeluarkan produk-produk inovatif.
GM Corporate Communications PT Bakrie Telecom Tbk, A. Noorman Iljas menyatakan hal ini terlihat dari jumlah pelanggan Bakrie Telecom sampai akhir Maret 2010 menjadi 11 juta orang atau tumbuh 37,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 8 juta orang.
''Dengan pencapaian ini, Bakrie Telecom berusaha keras untuk menggapai targetnya menjadi 14 juta pelanggan di akhir 2010,'' kata Noorman dalam siaran persnya, Rabu (2/6). Noorman mengungkapkan, langkah Bakrie Telecom untuk secara berkesinambungan memperkenalkan produk dan layanan inovatif dipandang sebagai faktor determinan dalam menjaga laju pertumbuhan pelanggan.
Noorman menambahkan, perkembangan positif dalam laju pertumbuhan pelanggan mendorong pencapaian positif pula dalam kinerja keuangan perusahaan di kuartal pertama 2010. Berdasarkan laporan keuangan yang telah direview secara terbatas, BTEL mencetak pendapatan usaha Rp 894 Miliar pada kuartal pertama 2010 atau naik 9,5 persen dibanding pencapaian periode yang sama tahun 2009 yaitu sebesar Rp 816 Miliar.
Demikian pula catatan pertumbuhan pendapatan bersih (net revenue) pada kuartal pertama 2010. ''Perusahaan mencatat pendapatan bersih (net revenue) sebesar Rp 708 Miliar,'' kata dia. Dengan pencapaian ini BTEL berhasil meningkatkan pendapatan bersihnya sebesar 7,6 persen dari Rp 658 Miliar yang dicapai pada kuartal pertama 2009. Sedangkan EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortization) juga melonjak sebesar 57,3 persen dari Rp 236 miliar pada kuartal pertama 2009 menjadi Rp 371 miliar pada kuartal pertama 2010.
Sementara dalam hal pencapaian laba bersih selama kuartal pertama tahun 2010, kata dia, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 29 Miliar atau mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yaitu sebesar 407,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6 Miliar.
Jastiro Abi, Direktur Keuangan PT Bakrie Telecom Tbk Jastiro Abi menambahkan, perseroan akan terus menjaga langkah efisiensi sehingga mampu mempertahankan catatan positif kinerja keuangan. Apalagi ke depannya perusahaan juga akan semakin berkembang dengan memperluas layanan dengan menyediakan layanan data melalui anak usahanya, Bakrie Connectivity.
”Di satu sisi kami akan tetap fokus pertumbuhan organik perusahaan melalui Bakrie Telecom, bersamaan dengan itu kami juga akan semakin agresif menjangkau kebutuhan layanan data melalui Bakrie Connectivity”, ujar Abi.
Apalagi Bakrie Telecom juga telah mendapatkan kepercayaan investor internasional melalui dukungan penyediaan dana 250 juta dolar AS dari hasil global bond. Dana ini kata Jastiro akan dimanfaatkan untuk refinancing maupun pengembangan usaha di layanan data broadband. ”Tentunya kami ingin memanfaatkan dan sekaligus menjaga kepercayaan ini,'' tandas dia.