Kamis 27 May 2010 05:29 WIB

Giliran Internet Hadir di Kecamatan

Internet Kecamatan: Noor SDK Devi, Dirut Lintasarta (kiri berkerudung) dan Tifatul Sembiring, Menkominfo (kanan) Menyaksikan Simulasi Internet Kecamatan Lintasarta di Pekanbaru
Foto: Lintasata
Internet Kecamatan: Noor SDK Devi, Dirut Lintasarta (kiri berkerudung) dan Tifatul Sembiring, Menkominfo (kanan) Menyaksikan Simulasi Internet Kecamatan Lintasarta di Pekanbaru

PEKANBARU--Setelah telepon hadir di seluruh desa di Indonesia, kini giliran akses internet hadir di seluruh ibukota kecamatan di Indonesia. Kecamatan pertama yang memiliki akses internet adlah Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Program penyediaan akses internet kecamatan ini dibiayai pemerintah melalui mekanisme universal service obligation (USO). Ada lebih dari 6000 kecamatan yang akan menikmati fasilitas ini.

Program serupa sebelumnya dikembangkan bagi penyediaan akses telepon pada 31 ribu desa di seluruh Indonesia. Pembangunan infrastruktur dan pengoperasian dilakukan oleh operator melalui mekanisme kontrak selama lima tahun.

PLIK pertama ini difasilitasi oleh PT. Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta). Peresmian PLIK ini dilakukan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring melalui Video Conference Lintasarta dari Pekanbaru ke lokasi PLIK di So’e, Timor Tengah Selatan NTT.

”Beroperasinya PLIK di Kecamatan So’e merupakan tonggak awal implementasi Internet Kecamatan dan pengembangan potensi daerah ke depan”, kata Direktur Utama PT Aplika Lintasarta, Noor SDK Devi, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/5).

Lintasarta tercatat sebagai salah satu dari empat pemenang tender untuk internet kecamatan. Lintasarta memenangkan tender untuk paket 7, paket 8 dan paket 9. Penandatangan kontrak dilakukan 15 April 2010 lalu

Sebagai pemenang tender, Lintasarta memiliki kewajiban menyediakan sebanyak 1.515 PLIK di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Irian Jaya Barat dan Papua.  Saat ini Lintasarta sedang dalam proses implementasi program PLIK ini dan diharapkan akan rampung pada akhir 2010.

''Setelah program PLIK ini selesai, Lintasarta akan melakukan beberapa program mandiri lanjutan yaitu memberikan pembelajaran kepada masyarakat bagaimana menggunakan internet dan aplikasinya, penyediaan portal UKM, mengembangkan portal pendidikan bagi para anak-anak warga pedesaan terutama di sekolah-sekolah dan juga di sektor micro banking." kata Noor SDK Devi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement