REPUBLIKA.CO.ID, MELGAR DE YUSO--Para ilmuwan dari Spanyol menyatakan mereka telah mengkloning seekor banteng untuk pertama kali. Spesialis hewan genetik, Vicente Torrent, mengatakan seekor anak banteng yang dinamakan Got memiliki replika serupa mulai dari otot, jenis tanduk yang biasa dihadapi matador di arena.
Binatang kloning itu pertama kali diperlihatkan Rabu (19/5) atau satu hari setelah lahir. Saat ini beratnya sekitar 24 kilogram.
Torrent mengatakan, tim kloning yang terdiri dari 17 orang itu berharap Got dapat memiliki perilaku ganas. Perilaku ini sama dengan pendahulunya secara genetik, yaitu Vasito yang dianggap sebagai sampel yang berharga.
Kloning terhadap binatang mulai dilakukan pada tahun 1996 terhadap seekor kambing bernama Dolly. Torrent mengaku diperlukan waktu selama tiga tahun untuk usaha pemeliharaan yang disebutnya gen banteng berharga itu.