Selasa 18 May 2010 21:14 WIB

Bakar Kalori dengan Nge-Tweet?

Rep: cr2/ Red: Ririn Sjafriani
Seorang wanita tengah membuka Twitter di ponsel.
Foto: guardian.co.uk
Seorang wanita tengah membuka Twitter di ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Apakah Anda doyan Nge-Tweet? Konon aktivitas ini dapat sekaligus membakar kalori. Kini terdapat aplikasi khusus yang mencatat seberapa banyak kalori dalam tubuh yang terbakar ketika asik memijat-mijat keypad ponsel untuk sekedar cuap-cuap di Twitter. Nama aplikasi itu adalah TwitterCalories.

TwitterCalories merupakan aplikasi yang mengukur jumlah kalori yang terbakar dalam 24 jam terakhir saat berakitivitas di Twitter.

Pengukuran TwitterCalories bersandar pada sejumlah faktor. Asumsinya, sebagai contoh, rata-rata pengguna Twitter mengirim Tweet 6 karakter. Diasumsikan dengan kecepatan rata-rata pengguna Twitter mengirimkan 60 karakter per menit. Khusus waktu pengiriman, rata-rata yang diambil adalah 23 detik. Asumsi lain, pengguna dengan rata-rata berat badan normal membakar sekitar 2,65 kalori per menit.

Berdasarkan asumsi ini, pencipta aplikasi mencatat sekali mengirim tweet 140 karakter, membakar sekitar 1,03 kalori. Pengguna yang lebih aktif "nge-tweet", tentunya akan membakar lebih banyak jumlah kalori.

Sayangnya, asumsi dari aplikasi kurang kuat lantaran tidak bisa membedakan jumlah kalori yang terbakar saat mengetik menggunakan perangkat mobile dan komputer. Hal lain yang patut dipertimbangkan adalah pakar kesehatan tidak merekomendasikan Twitter sebagai pilihan bergaya hidup sehat.

TweetCalories merupakan aplikasi garapan Gargantuan Ad, agen iklan Grup ABC untuk olahraga Brasil, Companhia Athletica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement