Kamis 13 May 2010 06:22 WIB

Zahir Kembangkan Layanan Tujuh Hari Seminggu

Rep: irwan kelana/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Salah satu kunci sukses meraih pelanggan dan menjaga  loyalitasnya adalah selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan.  Hal itu tampaknya disadari betul oleh PT Zahir Internasional, produsen  software akuntansi bermerek Zahir Accounting.

"Kami berkomitmen  untuk memberikan yang lebih baik kepada konsumen. Apalagi setelah Zahir  memperoleh sertifikat manajemen mutu internasional ISO 9001:2008, bulan  Maret 2010," tutur Direktur PT Zahir Internasional, Muhammad Ismail  Thalib. Ia menambahkan, fokus ISO 9001:2008 adalah kepuasan pelanggan.

Karena  itu, salah satu yang kini ditingkatkan oleh Zahir adalah layanan purna  jual (after sales service). Pelayanan dibuat lebih terprosedur,   sistem di-upgrade, kualitas sumber daya manusia juga ditingkatkan. 

"Layanan customer service kami tingkatkan dari enam hari menjadi  tujuh hari seminggu. Dengan demikian, pelanggan Zahir yang menghadapi  masalah terkait software Zahir pada akhir pekan, tidak perlu  menunggu hari Senin untuk mendapatkan pelayanan dari customer  service kami," papar Muhammad Ismail.

Zahir Accounting dikembangkan sejak tahun 1996, dan merupakan market leader di bidang software akuntansi.  Hingga saat ini, Zahir  Accounting sudah dipakai lebih dari 14.000 lisensi atau user,  yang umumnya merupakan usaha kecil menengah (UKM). 

PT Zahir Internasional menyediakan dua pilihan Zahir Accounting.  Pertama, sistem jual putus dengan harga berkisar dari Rp 1 juta hingga  Rp 15 juta. Kedua, sistem sewa (prabayar) yang disebut Zahir Merdeka.  Dengan sewa prabayar, konsumen cukup membayar untuk priode transaksi  yang dibutuhkan.

Muhamad Ismail menjelaskan bahwa kehadiran Zahir Merdeka dimaksudkan  untuk menjembatani para UKM yang memerlukan software akuntansi namun  terkadang masih ragu mengeluarkan investasi di bidang IT, khususnya  software akuntansi. "Dengan adanya paket isi ulang dan harganya murah  ini tak ada lagi alasan bagi UKM untuk tidak menggunakan software  akuntansi, khususnya Zahir Merdeka. Kalau bisa sewa, kenapa harus  beli?" tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement