SAN FRANSISCO--Nokia menuding Apple telah melanggar hak paten berupa "penguatan transmisi data dan suara, menggunakan posisi data dalam aplikasi dan inovasi di konfigurasi antena yang meningkatkan kinerja dan penghematan ruang, sehingga memungkinkan piranti lebih kecil dan lebih kompak."

Demikian pernyataan manajer umum izin paten dari Nokia, Paul Melin, yang dirilis lewat keterangan pers hari ini. Ia berkata, "Nokia menjadi pemimpin pengembangan dari banyak teknologi kunci di piranti jinjing. Kami mengambil langkah ini demi melindungi hasil awal pengembangan milik kami dan mengakhiri penggunaan inovasi Nokia secara ilegal," paparnya.

Itu adalah sikap terkini dari serangkaian gugatan hukum yang terjadi di antara dua perusahaan digital tersebut. Pada Oktober tahun lalu, Nokia mengajukan gugatan terhadap Apple, juga tentang pelanggaran hak paten. Dua bulan kemudian, Apple menggugat balik, menuduh Nokia melanggar beberapa hak paten perusahaan. Konsultan umum Apple, Bruce Sewell, berkomentar," Perusahaan lain harus berkompetisi dengan kita dengan menemukan teknologinya sendiri, bukan dengan mencuri milik kami,"

Masih ada beberapa gugatan lain, baik dari kedua belah pihak dan hingga kini masih belum terselesaikan. Gugatan terbaru Nokia tadi muncul bertepatan dengan rencana Apple merilis iPad di luar AS untuk kali pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika