RIJSWIJK--Teleskop luar angkasa Eropa, Herschel, menyaksikan lahirnya sebuah bintang baru. Menurut teori astronomi bintang itu mustahil ada.
Penemuan ini diumumkan pada sebuah kongres luar angkasa yang diadakan oleh Organisasi Luar Angkasa Eropa, ESA, di kota Noordwijk, Belanda. Bintang itu sedang terbentuk, dan kini besarnya sudah delapan sampai sepuluh kali lebih besar dari matahari.
Menurut teori yang ada sekarang, bentuk sebuah benda angkasa tidak akan bisa lebih besar lagi dari delapan kali ukuran matahari. Karena bintang baru itu masih punya sekitar dua ratus partikel yang berputar di sekelilingnya.
Besar badan bintang itu bisa tumbuh menjadi yang paling besar di seluruh jagad raya. Bintang baru ini terdapat di 4200 tahun cahaya dari bumi, kira-kira 40 miliar kilometer.
Satelit Eropa menggunakan teknologi infra merah modern yang dapat melihat massa debu yang berada di sekitar bintang. Teleskop lain, seperti Hubble, milik Amerika, tidak punya teknologi ini.