WASHINGTON--Meluncurkan janji manis dua bulan lalu, Microsoft berusaha memenuhi dengan memperbarui versi uji coba Internet Explorer (IE9). Versi 'intip' itu membidik pengembang web dan pengguna lain yang tertarik untuk mencicipi browser terbaru perusahaan tersebut.
"Versi ini melanjutkan kemasan terkecil di seputer Web dan bukan dimaksudkan untuk keperluan browsing secara umum, ujar manajer umum tim pembuatan browser, Dean Hachamovich, memperingatkan dalam sebuah tulisan di IE blog, 5 Mei.
Pada pertengahan Maret lalu, Microsoft berkomitmen untuk memperbarui versi uji coba IE9 setiap delapan pekan sekali hingga perusahaan meluncurkan versi beta kepada publik. Namun, lagi-lagi Microsoft menolak mengungkap kapan jadwal pasti peluncuran versi akhir browser generasi terbaru mereka.
Microsoft juga memperbarui situs pendukung uji coba IE9 dengan sejumlah contoh hasil utak-atik yang mungkin dilakukan pengembang dengan HTML bertenaga prosesor grafis. Itu adalah fitur kunci browser tersebut yang mendongkrak kecepatan pengarsiran teks dan gambar.
Cara kerjanya mesin grafis dalam IE mengalihkan kerja rutin pengarsiran gambar dari CPU sebuah komputer langsung ke unit prosesor grafis (GPU)-nya. Dengan meminimalkan penggunaan CPU, mengarsir gambar pun berlangsung lebih cepat.
Namun ada kabar tak bersahabat bagi pengguna Windows XP karena browser uji coba itu tak berlaku bagi sistem operasi (OS) yang telah berusia sembilan tahun tersebut. Aplikasi pemrograman antarmuka (API) IE9 dibangun berbasis teknologi Windows 7 dan ditambahkan untuk Vista dan Server 2008 R2. Microsoft juga mengonfirmasi, versi akhir nanti pun tidak akan berjalan di XP.
Hachamovich mengklaim, versi kedua uji coba IE9 akan mengarsir JavaScript sekitar 20 % lebih cepat ketimbang edisi Maret dan 36 lebih cepat dari Firefox 3.6 besutan Mozilla. Hanya saja, berdasar pengetesan benchmark (kinerja maksimum) yang dilakukan SunSpider, pengkodean awal Microsoft pada IE9 masih terpaut jauh dengan Safari milik Apple, Chrome buatan Google, atau Opera. Bahkan kestabilan kode Opera masih dua kali lipat dibanding IE9.
Tak seperti edisi IE terdahulu yang sangat tertutup, versi uji coba IE9 dapat beroperasi bersamaan dengan versi sebelumnya, seperti IE7 di Vista atau IE 8 di Windows 7. Microsoft menjamin pengguna dapat menginstal update uji coba ke-2 dan menumpuk versi Maret.
Microsoft tak menyatakan apa pun terkait tujuan peluncuran IE9. Namun, sejumlah media pengulas IT, seperti Computerworld, meyakini perusahaan sangat fokus pada penurunan berlanjut di level pengguna browser seluruh dunia--tren penurunan yang sudah dialami Microsoft selama bertahun-tahun dan tak sekalipun menandakan peningkatan. Menurut data terbaru analisa Web dari NetApplications, IE hanya meraup kue penggunaan browser di bawah 60 persen, catatan rendah bagi Microsoft.
IE8 terbukti tak mampu mengubah catatan dan menambah apa pun. Sejak peluncuran IE8 pada Maret 2009 lalu, Microsoft justru kehilangan 7,8 persen pengguna, hanya sedikit dari prediksi pakar yang memperkirakan Microsoft bakal kehilangan 9,2 persen pengguna tepat 12 bulan sejak IE8 pertama kali meluncur. Bagi yang ingin mencoba versi uji coba ke-2, pengguna dapat mendowload file sebesar 15 MB dari situs Microsoft.
Ikuti Whatsapp Channel Republika