Sabtu 10 Apr 2010 22:50 WIB

GIliran KM Lambelu Miliki Telepon

Ujicoba layanan telepon di KM Lambelu
Foto: telkomsel
Ujicoba layanan telepon di KM Lambelu

JAKARTA--Kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang memiliki fasilitas telekomunikasi bertambah lagi. Bekerjasama dengan Telkomsel melalui program Telkomsel Merah Putih, KM Lambelu kini memiliki fasilits telekomunikasi. Fasilitas dimaksud bisa dignakan oleh awak kapal maupun penumpang saat kapal tengah berlayar atau sandar.

KM Lambelu merupakan kapal ke-15 yang telah dilengkapi fasilitas telekomunikasi. Untuk mendukung layanan itu Telkomsel mengi inovasi teknologi GSM (Global System for Mobile) berbasis IP (Internet Protocol) berkonsep “Remote Solution System” . ''Desain teknologi ini merupakan karya anak negeri dan baru pertama kali diimplementasikan di dunia,'' kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno.

Peresmian beroperasinya layanan telekomunikasi di kapal Pelni ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno dan Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea di KM Lambelu. Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula uji coba penggunaan layanan telekomunikasi dengan menghubungi kapal Pelni lainnya yang sedang berlayar di wilayah timur Indonesia dan peninjauan lokasi perangkat telekomunikasi yang dipasang di KM Lambelu.

Jussabella menyatakan saat ini Pelni melayani sekitar 4 juta penumpang. ''Tahun 2010 diharapkan melayani sekitar 5 juta penumpang,'' katanya. Ia mengharapkan seluruh kapal Pelbi memiliki fasilitas telekomunikasi. Pelni mengoperasikan sebanyak empat kapal roro, empat kapal barang dan 25 kapal penumpang,'' kata Jusabella.

Menanggapi permintaan Jusabella, Sarwoto menyatakan Telkomsel akan memenuhi permintaan itu. Telkomsel berencana menyediakan fasilitas telekomunukasi pada kapal Pelni sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan, sekaligus membantu meningkatkan pelayanan Pelni. ''Dengan adanya layanan inovatif hasil karya anak bangsa ini serta kerjasama yang baik dengan Pelni diharapkan kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi masyarakat Indonesia segera terwujud di mana pun berada, termasuk area pelayanan laut di seluruh wilayah Nusantara,” kata Sarwoto.

Telkomsel Merah Putih merupakan bentuk kepedulian Telkomsel untuk perluasan layanan telekomunikasi. Melalui program ini dikembangkan layanan telekomunikasi di remote area, pulau terluar, daerah terpencil termasuk kapal. Inovasi teknologi yang dikembangkan Telkomsel berhasil mendesain satu teknologi telekomunikasi yang menggabungkan antara teknologi GSM dengan internet protocol.

Telkomsel Merah Putih hadir dalam bentuk yang lebih simpel tanpa perlu membangun menara Base Transceiver Station (BTS), di mana cukup meletakkan beberapa alat, seperti: antena parabola, modem VSAT IP, pico BTS, solar cell sebagai power supply atau APB baterai (Automatic Power Backup) di daerah yang sudah ada listrik, serta dilengkapi dengan sarana pelayanan publik berupa 2 buah pesawat telepon FWT (Fixed Wireless Telephony) sebagai warsel bagi mereka yang belum mempunyai ponsel.

Khusus pada kapal pelni kini dikembangkan macro dan micro BTS sebagai pengganti Pico. Macro BTS memiliki kapasitas setara dengan BTS, namun bentuknya lebih simpel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement