Selasa 11 Apr 2023 10:16 WIB

Bulan Ramadhan, Penggunaan Aplikasi Seluler Disebut Alami Pertumbuhan di Negara Muslim

Appsflyer menunjukkan bahwa pemasaran ulang untuk aplikasi game melonjak.

 Ramadhan (ilustrasi). Penggunaan aplikasi seluler meningkat secara signifikan selama bulan Ramadhan.
Foto: www.freepik.com
Ramadhan (ilustrasi). Penggunaan aplikasi seluler meningkat secara signifikan selama bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para pemasar aplikasi perlu memahami signifikansi bulan Ramadhan dan pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat. Bulan Ramadhan terkenal dengan suasana meriah dan acara kumpul-kumpul, serta kegiatan spiritual dan amal. Oleh karena itu, ini menjadi waktu yang tepat bagi pemasar aplikasi untuk melibatkan masyarakat.

Menurut Julie Huang, Director of Business Development, Asia Tenggara untuk AVOW, memanfaatkan Mobile OEM untuk mendiversifikasi bauran pemasaran bisa memastikan bahwa aplikasi mendapatkan perhatian yang layak sekaligus sesuai dengan budaya dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Baca Juga

photo
Avow. - (Dok. Web)

“Penggunaan aplikasi seluler meningkat secara signifikan selama bulan Ramadhan karena masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan melakukan kegiatan spiritual dan keagamaan. Tren ini juga terlihat di berbagai kategori aplikasi, seperti game, hiburan, e-Commerce dan keuangan,” kata dia, seperti dilansir pada Selasa (11/3/2023).

Berdasarkan data dari Adjust 2023, selama bulan Ramadhan 2022, jumlah instalasi aplikasi global meningkat sebesar 7 persen dan instalasi aplikasi di negara mayoritas muslim meningkat sebesar 18 persen.  Tiga kategori aplikasi yang meraih pertumbuhan paling tinggi selama bulan Ramadhan di negara-negara mayoritas Muslim adalah hiburan (37%), fintech (22%) dan e-commerce (17%).

Julie mengatakan, Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, dan menurut data.ai, merupakan pasar seluler terbesar kelima serta berhasil meraih 7,7 miliar instalasi aplikasi pada tahun 2022. 

“Mobile OEM dan AVOW memberikan kontribusi sebesar hampir 70 persen dari pasar Android Indonesia. Bulan Ramadhan adalah saat yang sangat penting di Indonesia, dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri sebagai puncak," kata dia.

Menurut data Adjust, pertumbuhan aplikasi juga mengalami lonjakan yang cukup besar selama bulan Ramadhan di tahun 2022.  Instalasi aplikasi keuangan dan pendapatan pembelian dalam aplikasi (IAP) melonjak secara signifikan, terutama menjelang akhir bulan Ramadhan dan awal liburan Hari Raya. Karyawan di Indonesia menerima tunjangan hari raya (THR) yang diwajibkan oleh undang-undang dan ini berkorelasi dengan peningkatan belanja selama bulan Ramadhan. Aplikasi gim mengalami lonjakan serupa di akhir bulan Ramadhan dan selama liburan Hari Raya karena pengguna memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengunduh dan bermain gim.

“Data Appsflyer menunjukkan bahwa pemasaran ulang untuk aplikasi game melonjak lebih dari empat kali lipat selama periode ini karena pengembang berupaya melakukan pemasaran ulang ke pengguna baru yang diakuisisi selama bulan Ramadhan,” tambahnya.

Selain itu, Instalasi social apps meningkat sebesar 30 persen karena liburan membuat masyarakat lebih berfokus dalam berhubungan dengan teman dan keluarga dari seluruh Indonesia dan seluruh dunia. Selain itu, pendapatan IAP melonjak di minggu terakhir.

Pola penggunaan aplikasi berubah selama bulan Ramadhan, waktu penggunaan puncak bergeser ke pagi dan sore hari karena pengguna menyesuaikan kegiatan rutinitas harian dengan jadwal berpuasa dan sholat. Pemasar harus menyesuaikan kampanye iklan dan strategi keterlibatan pelibatan pengguna dengan jam sibuk yang baru dan memastikan bahwa pesan mereka dapat menjangkau pengguna saat mereka paling aktif.

Mobile OEM memiliki app store sendiri untuk perangkat mereka, yang juga dikenal sebagai app store alternatif, dan menjual kembali inventaris mereka, sehingga pengembang dan pemasar aplikasi seluler dapat memanfaatkan basis pengguna mereka yang luas selama bulan Ramadhan pada tahun 2023. Mobile OEM menyediakan aplikasi olahraga kepada miliaran audience di seluruh dunia, dan dengan pangsa pasar sebesar 67% di SEA, mereka dapat membantu pemasar seluler meraih target akuisisi pengguna aplikasi mereka.

“Dengan iklan aplikasi mobile OEM, pemasar seluler dapat memanfaatkan app store eksklusif yang ditampilkan per hari dan tanggal tertentu dengan berbagai format iklan seperti iklan video, iklan reward, iklan native, dan iklan banner dengan penempatan iklan khusus. (Selain itu) penargetan appographic dapat membantu mempromosikan aplikasi kepada pengguna di luar kategori aplikasi yang memiliki ketertarikan yang sama untuk meningkatkan tingkat instalasi aplikasi," kata dia.

Mobile OEM memberikan peluang yang aman bagi jena, bebas penipuan, dan lebih hemat biaya bagi pemasar seluler karena CPI yang lebih rendah, serta menawarkan manfaat yang sama dengan jaringan pihak ketiga, seperti Google dan Facebook.

“Bulan Ramadhan 2023 menawarkan peluang emas bagi pemasar aplikasi untuk terhubung dengan pengguna dan mengembangkan bisnis mereka. Dengan mendapatkan informasi mengenai kebiasaan konsumsi di bulan Ramadhan, Anda dapat unggul dan memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya untuk memperkuat brand Anda dan mengakses audience baru yang belum dapat dijangkau bersama dengan AVOW,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement