Sabtu 27 Apr 2024 09:35 WIB

BMKG: Mayoritas Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Hujan Lebat

Hujan lebat jatuh dengan kecepatan 50 milimeter per hari disertai kilat.

Suasana di kawasan Taman Alun-Alun Kapuas yang diselimuti awan gelap dan cuaca mendung di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/11/2022). BMKG Kalimantan Barat memprakirakan masih ada potensi terjadinya hujan ringan hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada 7 November hingga 10 November 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Suasana di kawasan Taman Alun-Alun Kapuas yang diselimuti awan gelap dan cuaca mendung di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/11/2022). BMKG Kalimantan Barat memprakirakan masih ada potensi terjadinya hujan ringan hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada 7 November hingga 10 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat pada hari ini yaitu Sabtu (27/4/2024). Hujan lebat jatuh dengan kecepatan 50 milimeter per hari yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Berdasarkan laman resmi BMKG di Jakarta, Sabtu, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari dari Samudra Hindia barat Sumatera Barat hingga Samudra Hindia barat Lampung, serta dari Jambi hingga Sumatera Barat.

Baca Juga

Daerah konvergensi juga meliputi dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Lampung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dari Papua Barat hingga Papua Barat Daya, serta dari Papua hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi sehingga beberapa daerah mulai dari Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung berpotensi mengalami hujan lebat.

Selain daerah itu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur juga berpotensi diterjang hujan lebat.

Selanjutnya, ada Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua yang turut berpotensi mengalami hujan lebat.

Sementara itu, BMKG menjelaskan potensi cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau aktif di wilayah Indonesia dan baru tidak aktif pada akhir April 2024.

"MJO aktif berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Cakra Mahasurya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement