Sabtu 12 Jun 2021 21:21 WIB

Perusahaan Israel Buat Vaksin Oral dengan Hasil Menjanjikan

Vaksin ini dilaporkan telah menunjukkan hasil uji pra-klinis yang cukup menjanjikan.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksin Covid 19 (ilustrasi).
Foto: Flickr
Vaksin Covid 19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Sebuah perusahaan rintisan (start-up) di Israel bernama MigVax membuat vaksin oral untuk mencegah virus corona jenis baru (COVID-19). Vaksin ini dilaporkan telah menunjukkan hasil uji pra-klinis yang cukup menjanjikan. 

Dilansir Jewish News, hasil uji pra-klinis menunjukkan bahwa vaksin oral tersebut dapat digunakan sebagai booster. MigVax mengatakan tes yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa vaksin oral MigVax-101 memicu respons antibodi yang lebih tinggi daripada plasebo ketika diberikan dalam format boost.

Baca Juga

Perusahaan start-up tersebut saat ini berharap untuk dapat meluncurkan vaksin dalam uji klinik penuh. MigVax meyakini bahwa vaksin oral yang dikembangkan ini dapat dipasarkan dalam waktu sembilan bulan dari uji coba tersebut. 

“Hasil uji coba ini meningkatkan keyakinan kami bahwa vaksin oral subunit MigVax-101 akan memberikan kontribusi positif bagi dunia yang menghadapi realitas pasca-pandemi yang baru,” ujar Itamar Shalit, seorang profesor dari perusahaan tersebut.

MigVax optimistis bahwa vaksin oral tersebut akan memiliki sejumlah keunggulan. Bahkan, perusahaan meyakini bahwa ini dapat dengan mudah diadaptasi untuk melawan varian COVID-19.

MigVax berharap bahwa vaksin oral yang dikembangkan perusahaan ini akan membantu memerangi keraguan vaksin. Salah satunya adalah karena tidak perlu didapatkan melalui suntik seperti vaksin pada umumnya, dengan kandungan virus yang dinonaktifkan atau materi genetik untuk memicu respons antibodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement