Selasa 28 May 2024 09:08 WIB

Fujitsu dan Mizuho Manfaatkan AI untuk Melacak Tren Migrasi Paus Bungkuk 

Pemanfaatan AI akan meningkatkan kontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Penduduk setempat mengamati seekor paus bungkuk muda (Megaptera novaeangliae) yang terdampar di pantai Marblehead, Massachusetts, AS, 26 April 2024.
Foto: EPA
Penduduk setempat mengamati seekor paus bungkuk muda (Megaptera novaeangliae) yang terdampar di pantai Marblehead, Massachusetts, AS, 26 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fujitsu akan menerapkan teknologi pengenalan gambar berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam program percontohan untuk lebih memahami tren-tren migrasi paus bungkuk di wilayah Pulau Hachijo, sambil menjajaki potensi penggunaan data ini mempromosikan pariwisata etis. Hal itu diumumkan oleh Fujitsu Limited, Mizuho Financial Group Inc, Mizuho Bank Ltd, Mizuho Research & Technologies Ltd, dan kota Hachijo di Tokyo. 

Dilansir Japan Today, Selasa (28/5/2024), proyek ini menandai tonggak penting dalam upaya menjadikan Pulau Hachijo menjadi pulau cerdas dan berkelanjutan. Proyek ini bertujuan untuk melestarikan dan memungkinkan penduduk serta pengunjung untuk menikmati sumber daya alam Pulau Hachijo yang berharga sesuai dengan kerangka “Tokyo Treasure Island Sustainable Island Creation Project” yang dicanangkan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo. 

Baca Juga

Sebagai satu-satunya lembaga keuangan besar yang beroperasi di Pulau Hachijo, Mizuho memanfaatkan pengetahuannya mengenai keuangan dan teknologi digital untuk mewujudkan “pulau pintar”. Ini sebagai bagian dari inisiatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan regional melalui penerapan teknologi digital di dunia nyata. Untuk mencapai tujuan ini, Mizuho mempromosikan berbagai inisiatif, termasuk digitalisasi proses pemerintahan dan promosi pariwisata. 

Mizuho telah berkolaborasi dengan Kota Hachijo dan Universitas Sains dan Teknologi Kelautan Tokyo dalam melakukan penelitian ekologi, mendukung pengenalan digitalisasi untuk mempromosikan pariwisata. Secara khusus Mizuho terus mendukung uji coba lapangan untuk lebih memahami tren migrasi paus bungkuk menggunakan teknologi pengenalan gambar AI. Teknologi pengenalan gambar AI yang memperoleh data video dari kamera titik tetap yang dipasang untuk tujuan-tujuan pencegahan bencana. 

Dengan memanfaatkan teknologi AI Fujitsu dan memperkuat proyek ini, keakuratan survei ekologi yang biasanya dilakukan secara manual akan ditingkatkan, berkontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati, dan informasi tepat waktu tentang status migrasi paus bungkuk akan diberikan sehingga menciptakan atraksi wisata baru yang selaras dengan lingkungan alam setempat. 

Dengan menggunakan model AI yang dilatih tentang perilaku migrasi para paus bungkuk, Fujitsu dan mitra-mitra proyek akan menganalisis data video dari beberapa kamera titik tetap di pulau tersebut untuk memverifikasi kelayakan deteksi paus bungkuk. Pada saat yang sama, alur operasional dalam memanfaatkan hasil deteksi, dengan fokus pada cara-cara khusus untuk memanfaatkannya, seperti memberi tahu wisatawan tentang status migrasi paus bungkuk juga sedang dipertimbangkan. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement