Selasa 28 May 2024 06:50 WIB

GovTech Indonesia Diluncurkan, Peruri Siap Jadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan

Transformasi Peruri juga mengantarkan perusahaan pada wajah baru.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan laporan saat menghadiri peluncuran Government Technology atau GovTech pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Presiden Joko Widodo meluncurkan platform sistem pelayanan masyarakat terpadu GovTech bernama INA Digital yang mengintegrasikan pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan laporan saat menghadiri peluncuran Government Technology atau GovTech pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Presiden Joko Widodo meluncurkan platform sistem pelayanan masyarakat terpadu GovTech bernama INA Digital yang mengintegrasikan pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mewujudkan komitmen pemerintah untuk mengakselerasi digitalisasi pelayanan pemerintahan melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Presiden Republik Indonesia, Joko  Widodo,  secara  resmi  meluncurkan GovTech Indonesia bernama INA Digital sebagai bagian dari Peruri. Acara peluncuran yang berlangsung di Istana Negara ini menjadi bagian dari kegiatan SPBE Summit 2024 dan dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Instansi Pusat serta Kepala Daerah. 

Peluncuran GovTech Indonesia sekaligus menegaskan peran Peruri sebagai penyelenggara SPBE dan motor penggerak keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023.

Baca Juga

“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat digital public infrastructure, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik,” kata Presiden Jokowi saat  menyampaikan pidato di acara peluncuran GovTech Indonesia. 

Presiden juga menekankan perlunya kerja sama dan integrasi antar kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah. “Setiap kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data,” tambah Presiden Jokowi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menekankan, pasca-peluncuran INA Digital, keterpaduan layanan digital pemerintah akan dikebut. Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik yang bakal diluncurkan pada September 2024. Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara.

Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan, pemilihan PERURI untuk menjalankan INA Digital berdasarkan pada portofolio digital yang kuat, terbukti dengan berbagai layanan pemerintahan digital yang sebelumnya sudah menjadi produk unggulan mereka. Karenanya penugasan tersebut adalah pilihan yang tepat, karena nantinya dapat mendorong daya saing BUMN di sektor digital.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah secara resmi meluncurkan GovTech Indonesia dan amanah yang diberikan kepada Peruri. Apresiasi juga kami sampaikan atas dukungan Kementerian PANRB, Kementerian BUMN dalam mendukung transformasi digital pemerintahan melalui INA Digital. Peruri berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-sebaiknya dan kami siap mengemban peran kunci dalam percepatan kemajuan bangsa,” kata Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya. 

Penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia  merupakan keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital secara konsisten beberapa tahun terakhir. Peluncuran produk digital pada tahun 2019 menjadi bukti nyata komitmen PERURI untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan me-leverage bisnis di bidang sekuriti digital. 

Peruri yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, juga telah sukses menjalankan amanat dalam pembuatan meterai elektronik. Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam  mempercepat proses administratif  dan  meningkatkan efisiensi di pemerintahan. 

“Proses transformasi yang kami jalani tidak hanya berfokus pada bisnis dan infrastruktur, tapi kami juga memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas. Oleh karena itu, Peruri juga telah menghadirkan talenta-talenta digital  terbaik untuk mendukung keberhasilan transformasi digital pemerintah. Saat  ini,  seluruh karyawan Peruri telah seratus  persen tersertifikasi sebagai digital talent dan menempatkan PERURI di posisi Kedua teratas di antara seluruh BUMN,” ujar Dwina.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menyatakan kebersyukurannya. Berkat dorongan dan kerjasama dari  Kementerian/Lembaga,  alhamdulillah hari ini kita bisa  percaya diri untuk meluncurkan langkah awal dari GovTech yang merupakan kerja keras dari 400 anak bangsa yang punya kepercayaan bahwa Indonesia bisa,” kata dia.

Lebih, lanjut Erick menyampaikan, peluncuran ini merupakan langkah awal bagi pihaknya. "Kami masih terus bekerja keras lagi untuk beberapa bulan ke depan untuk bisa melakukan bahwa pelayanan publik pemerintah kepada masyarakat itu nyata,” kata Erick. 

Transformasi Peruri juga mengantarkan perusahaan pada wajah baru dengan melakukan perubahan  identitas  perusahaan  (rebranding)  yang  mencerminkan  komitmen  perusahaan terhadap inovasi dan teknologi serta kesiapan Peruri menjalani penugasan baru. Rebranding yang dilakukan Peruri tidak hanya tentang perubahan visual, tetapi juga mendefinisikan ulang jati diri dalam mencerminkan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan. Acara peluncuran logo baru Peruri disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo serta berbagai pihak lainnya dan digelar di Kota Peruri yang merupakan area kerja Govtech Indonesia (22/5/2024). 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement