Rabu 22 May 2024 12:51 WIB

Apakah Semua Planet Memiliki Medan Magnet?

Ada beberapa cara terbaik untuk menentukan apakah planet lain miliki medan magnet.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Planet (ilustrasi).
Foto:

Namun, kemungkinan alternatifnya adalah interior Venus benar-benar padat. Hal ini mengharuskan inti planet menjadi jauh lebih dingin dibandingkan bumi, yang menurut O'Rourke tidak mungkin terjadi. Misi Emisivitas Venus, Ilmu Radiom InSAR, Topografi, dan Spektroskopi NASA direncanakan pada 2031 dan misi EnVision Badan Antariksa Eropa akan mencoba mencari tahu apakah inti Venus setidaknya sebagian cair. 

Alternatifnya, Venus mungkin tidak memiliki inti dalam. Inti Bumi membantu menghasilkan medan magnet planet kita. Saat mengkristal, ia mengeluarkan kotoran (elemen yang lebih ringan dari besi), yang menciptakan daya apung kimiawi yang mendorong pergerakan-pergerakan fluida. Mungkin Venus belum melakukan nukleasi pada inti dalamnya, sehingga tidak memiliki sumber tenaga tambahan. 

Kemungkinan keempat, kata O'Rourke, adalah inti Venus terstratifikasi secara kimia. Dampak pembentukan bulan mungkin telah menggerakkan inti bumi kuno, sehingga menghasilkan medan magnet ketika mulai mendingin. Namun, Venus tidak memiliki bulan, yang berarti tidak ada yang tercampur di intinya. 

Cara terbaik untuk menentukan apakah benda-benda di tata surya memiliki medan magnet adalah dengan melakukan perjalanan pesawat ruang angkasa ke objek tersebut untuk mengukur intensitas medan magnet dengan magnetometer. Namun, para ilmuwan mampu mendeteksi medan magnet Jupiter dari jarak jauh pada 1950-an dengan menangkap emisi radio dari aurora-aurora planet tersebut. 

O'Rourke mengatakan medan magnet adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajari interior planet. Kehadiran medan magnet yang kuat memberi tahu para ilmuwan bahwa planet ini memiliki reservoir besar cairan penghantar listrik yang dapat bergerak. 

Dia menjelaskan dinamo adalah proses di mana energi gerak fluida diubah menjadi medan magnet. 

“Di planet-planet terestrial, inti logam dapat menampung dinamo-dinamo, seperti di Bumi saat ini. Namun, silikat-silikat cair (pada dasarnya batuan cair) juga bersifat konduktif secara elektrik pada tekanan dan suhu ekstrem. Hidrogen menjadi logam jauh di dalam interior gas raksasa seperti Jupiter dan Saturnus, yang memungkinkan medan magnetnya kuat,” ujar O'Rourke. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement