Senin 20 May 2024 15:19 WIB

Surge Targetkan Pertumbuhan Signifikan pada 2024

Penetrasi fixed broadband Surge di Pulau Jawa baru mencapai 17 persen.

JaPT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang lebih dikenal dengan Surge, pada 2024, menargetkan percepatan penetrasi layanan telekomunikasi dan konektivitas. (foto ilustrasi).
Foto: Www.freepik.com
JaPT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang lebih dikenal dengan Surge, pada 2024, menargetkan percepatan penetrasi layanan telekomunikasi dan konektivitas. (foto ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang lebih dikenal dengan Surge, pada 2024, menargetkan percepatan penetrasi layanan telekomunikasi dan konektivitas. Ini dilakukan dengan mengoptimalkan utilisasi infrastruktur yang dimiliki.

Direktur Surge, Gilman P. Nugraha, mengatakan, industri telekomunikasi di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan pesat, terutama dalam hal pengembangan jaringan fiber optik. Beberapa isu utama dan perkembangan terbaru dalam sektor ini mencakup perluasan infrastruktur, peningkatan penetrasi internet, dan persiapan untuk implementasi teknologi 5G.

“Tahun 2024 menjadi periode penuh peluang dan tantangan bagi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI),” kata Gilman dalam siaran pers, Senin (20/5/2024).

Menurut Gilman,  perseroan akan mengimplementasikan berbagai kerja sama strategis dengan berbagai stakeholder industri telekomunikasi di Indonesia. Menurutnya, ini merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan untuk mewujudkan pemerataan konektivitas yang handal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Salah satu fokus utama Surge pada tahun ini, menurutnya, adalah kerja sama strategis dalam mengoptimalkan potensi peningkatan pengguna fixed broadband di sepanjang jalur kereta Pulau Jawa. Saat ini, penetrasi fixed broadband di Pulau Jawa baru mencapai 17 persen. 

“Dengan estimasi jumlah rumah tangga di sepanjang jalur kereta Pulau Jawa dalam radius 5 km mencapai 25 juta rumah tangga, potensi pasar ini menjadi nilai kompetitif tersendiri bagi Surge,” ungkapnya.

Untuk itu,  lanjut Gilman, Surge terus menunjukkan komitmennya terhadap kualitas dan inovasi. Investasi yang berkelanjutan dalam pengembangan jaringan konektivitas merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Ini untuk memastikan bahwa Perseroan tetap berada di garis depan dalam menyediakan layanan internet yang handal, terjangkau, dan berkualitas tinggi.

"Potensi pasar yang besar ini memberikan peluang untuk meningkatkan kinerja usaha serta membuka peluang kolaborasi dengan berbagai partner strategis di industri telekomunikasi Indonesia," ujar Gilman.

Surge optimistis dapat menciptakan sinergi inovatif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di era digital yang semakin cepat. Pengembangan ekosistem digital perusahaan menjadi salah satu prioritas utama dalam menyediakan layanan terdepan bagi pelanggan. 

Dengan infrastruktur yang semakin kuat, kata Gilman, Surge dapat berperan aktif dalam mendukung inisiatif-inisiatif digitalisasi yang digalakkan pemerintah. Hal ini tidak hanya membuka peluang bagi pertumbuhan bisnis Surge, tetapi juga membantu mempercepat pembangunan ekonomi digital di Indonesia.

“Dengan fokus pada ekspansi berkelanjutan pada pengembangan infrastruktur konektivitas,  merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung transformasi digital di Indonesia dalam menyediakan layanan internet yang handal dan terjangkau, serta kami optimis dapat mencapai peningkatan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” papar Gilman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement