Baik Ren dan Miller mengatakan hal ini mungkin lebih sulit bagi sebagian orang, terutama orang dewasa muda untuk memahami betapa merusaknya berjemur, melewatkan tabir surya, dan terbakar sinar matahari bisa terjadi karena konsekuensinya tidak selalu langsung terlihat.
Ren mengungkapkan setiap hari dia mendapat pasien-pasien dewasa muda dan dewasa tua yang mengatakan kepadanya bahwa mereka sudah baik dalam menggunakan tabir surya saat ini. Namun dia berharap mereka lebih rajin menggunakan tabir surya ketika mereka masih muda.
“Selama bertahun-tahun dengan kerusakan akibat sinar matahari yang kumulatif, orang tidak hanya terserang kanker kulit, namun juga meningkatkan risiko penuaan kulit dini, khususnya keriput, lentigines (alias liver atau bintik-bintik penuaan), hilangnya elastisitas kulit dan dispigmentasi, seperti melasma,” ujar dia.
Sementara itu, Miller mengatakan, “Anda ingin memastikan bahwa Anda menggunakan tabir surya sebelum Anda melihat perubahan tersebut.”
“Lebih mudah mencegahnya daripada mengobatinya,” kata Miller.