REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta menawarkan bonus ribuan dolar AS kepada beberapa kreator konten jika konten mereka berhasil menjadi viral di aplikasi media sosial Threads. Tawaran itu merupakan bagian dari program bonus khusus undangan baru bagi pembuat konten yang menggunakan Threads.
Dikutip dari laman Engadget, Selasa (30/4/2024), ketentuan pasti dari program tersebut berbeda-beda untuk setiap orang. Halaman dukungan Instagram menawarkan beberapa detail tentang program bonus itu, meski Meta belum mengumumkannya secara resmi.
Disebutkan bahwa kreator konten dapat memperoleh uang "berdasarkan kinerja postingan Threads" atau "jumlah postingan yang dibuat". Ketentuan spesifik serta rincian program bonus itu bersifat individual untuk masing-masing kreator.
Program ini tampaknya merupakan upaya berskala kecil yang digagas Meta. Perusahaan menyebutnya sebagai program yang sedang dalam tahap 'pengujian', tetapi program ini menawarkan gambaran tentang bagaimana Meta dapat meningkatkan upaya dalam meningkatkan keterlibatan kreator konten.
Meta sebelumnya telah menawarkan bonus untuk memposting Reel di Facebook dan Instagram, namun ini adalah pertama kalinya perusahaan membayar untuk postingan di Threads. Beberapa kreator konten juga menyampaikan informasi tawaran ini.
Berdasarkan salah satu tangkapan layar yang beredar di Threads, setidaknya satu kreator ditawari hingga 5.000 dolar AS (sekitar Rp 81,34 juta) untuk postingan atau balasan Threads dengan 10.000 penayangan atau lebih. Jumlah itu lebih kecil dari bonus Instagram.
Sebagai perbandingan kreator pembuat Reel di Instagram ditawari bonus 10.000 dolar AS (sekitar Rp 162,69 juta). Namun, bonus Threads sudah terbilang besar, mengingat postingan di Threads memerlukan lebih sedikit upaya dibanding merekam dan mengedit video.
Meta bukan satu-satunya platform yang mencoba memikat pembuat konten dengan janji potensi pembayaran. Media sosial X (sebelumnya disebut Twitter) juga menawarkan pembayaran langsung kepada kreator berdasarkan interaksi konten, namun program merupakan pengaturan bagi hasil bagi pengguna yang membayar langganan premium.
Threads terus berkembang sejak diluncurkan tahun lalu. Memiliki lebih dari 150 juta pengguna bulanan, pendiri Meta Mark Zuckerberg berspekulasi bahwa aplikasi tersebut suatu hari nanti bisa menjadi platform perusahaan dengan miliaran pengguna berikutnya.
Namun, akan butuh waktu beberapa tahun untuk mencapai tonggak sejarah tersebut. Apa pun pilihannya, melibatkan pembuat konten populer dari Instagram akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan keterlibatan di Threads. Perusahaan juga menjajal berbagai cara.
Salah satunya, bermitra dengan tim Taylor Swift untuk memasukkan bintang pop tersebut ke dalam aplikasi guna mempromosikan album terbarunya. Meta belum membagikan istilah khusus terkait kemitraan tersebut, yang melibatkan animasi khusus dan berbagai hal lain yang menyenangkan bagi penggemar Swift.
Ikuti Whatsapp Channel Republika