Selasa 30 Apr 2024 11:25 WIB

Suka Lupa Waktu Saat Scrolling Media Sosial di Ponsel? Hat-Hati, Ini Bahayanya

Tak hanya kurang fokus, kelamaan menggulir ponsel bisa merusak hubungan dunia nyata.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Terlalu lama menggulir (scrolling) ponsel hingga tak kenal waktu dapat berdampak pada fokus dan kehidupan sosial di dunia nyata.
Foto:

Seorang juru bicara TikTok mencatat bahwa perusahaan tersebut menggunakan kombinasi teknologi dan tim moderasi untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar pedoman komunitasnya, dan memiliki alat kesejahteraan seperti dasbor waktu pemakaian perangkat yang merangkum berapa lama seseorang menghabiskan waktu di aplikasi tersebut. Namun ada pula yang mengatakan itu tidak cukup. 

“Mereka bisa memberi tahu kita sepanjang hari bahwa mereka tidak melakukan tindakan jahat, atau mereka berusaha meminimalkan dampak buruk terhadap anak-anak,” kata 

Paul Losoff, psikolog klinis. “Dan meskipun mereka mungkin mempercayai hal itu, dan meskipun mereka mengambil langkah-langkah, mereka masih berusaha membuat perhatian anak-anak tertuju pada lebih lama,” ujar Losoff. 

Kekhawatiran-kekhawatiran ini tentunya dampak teknologi modern bukanlah hal baru; mereka sudah ada sejak munculnya radio dan televisi. Tetapi obsesi kolektif kita terhadap ponsel dan media sosial berbeda dalam hal utama 

“Kita tidak menonton TV sepanjang hari,” kata Ginger Pennington, seorang profesor psikologi di Northwestern University. 

Para perusahaan media sosial juga telah menemukan cara yang tidak dapat dilakukan oleh media tradisional, dengan menggunakan algoritme-algoritme dan dengan melacak perilaku kita, seperti apakah kita mengeklik iklan atau berapa lama kita menonton video. 

“Sebelumnya, telepon hanyalah sebuah telepon, dan sekarang menjadi komputer mini yang lebih mudah digunakan dan diakses dibandingkan komputer sungguhan,” kata Sheehan Fisher, profesor psikiatri dan ilmu perilaku di Northwestern University. 

 

“Ini hampir merupakan sesuatu yang mempelajari Anda lebih baik daripada yang Anda ketahui sendiri,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement