Jumat 19 Apr 2024 11:35 WIB

Google Segera Pindahkan Pengingat dari Google Keep ke Google Tasks

Google Keep memungkinkan pengguna untuk menautkan catatan dengan tanggal dan waktu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Google Tasks. Google akan mengalihkan Google Keep ke Google Tasks.
Foto: Google
Google Tasks. Google akan mengalihkan Google Keep ke Google Tasks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan raksasa teknologi, Google, yang dikenal karena sering melakukan pembaruan dan penggabungan layanan-layanan mereka, telah mengumumkan rencana untuk memindahkan pengingat dari aplikasi pencatat, Google Keep, ke Google Tasks.

Pada bulan Maret, Google menyelesaikan langkah pertama dengan mengalihkan pengingat dari Kalender ke Google Tasks. Langkah ini membuat semua pengingat berulang yang biasanya ditambahkan melalui Asisten ke Kalender, sekarang dipindahkan ke Google Tasks. Meskipun pengingat tersebut masih muncul di Kalender, pengguna kehilangan opsi untuk menambahkan pengingat baru melalui aplikasi tersebut.

Baca Juga

Sekarang, giliran aplikasi Keep untuk menghadapi migrasi serupa. Fitur pengingat yang sebelumnya terintegrasi di sidebar kiri aplikasi akan dipindahkan ke Google Tasks. Pengingat ini memungkinkan pengguna untuk menautkan catatan dengan tanggal dan waktu tertentu untuk menerima pengingatan.

Pembaruan ini terungkap melalui penemuan kode di aplikasi oleh Detektif aplikasi AssembleDebug di X, yang menemukan beberapa kode yang menunjukkan rencana migrasi tersebut. Versi terbaru aplikasi menampilkan tanda tersembunyi dan URL yang menyarankan bahwa pengingat dan tugas yang dimigrasikan akan muncul dalam daftar khusus bernama Tugas dari Keep di Google Tasks. Ini mengisyaratkan bahwa fitur pengingat akan dihapus sepenuhnya dari Keep Notes.

Meskipun belum ada tanggal pasti untuk implementasi perubahan ini, tetapi bukti-bukti dari kode menyarankan bahwa transisi tersebut mungkin memerlukan waktu yang cukup lama. Sementara itu, URL yang tertanam dalam kode Google Keep mengarahkan pengguna ke pusat dukungan aplikasi di web, namun tidak memberikan informasi tambahan tentang migrasi. Ini menimbulkan kebingungan tentang lini waktu yang tepat untuk perubahan ini. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement