Ahad 14 Apr 2024 16:23 WIB

Iron Dome Pernah Kewalahan Cegat Rudal Hamas, Israel Bakal Keok Lawan Serangan Drone Iran?

Iran tengah melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan untuk mencegat rudal yang ditembakkan Iran, di Israel, Ahad (14/4/2024). Iran melancarkan serangan militer langsung pertamanya terhadap Israel pada hari Sabtu. Militer Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 100 drone pembawa bom ke arah Israel. Beberapa jam kemudian, Iran mengumumkan bahwa mereka juga telah meluncurkan rudal balistik yang jauh lebih merusak.
Foto:

Sistem pertahanan Israel yang memiliki jangkauan lebih jauh juga telah ikut berperan. Rudal antibalistik Arrow 3 milik Israel dapat mencegah target eksoatmosfer, yaitu di luar angkasa, sementara sistem Arrow 2 memiliki jangkauan yang lebih kecil namun masih dianggap sangat efektif.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari memuji sistem Arrow yang berhasil menghancurkan sebagian besar rudal balistik Iran. Ada juga David’s Sling, yang memiliki jangkauan jauh lebih pendek daripada Arrow tetapi terbukti efektif melawan serangan drone.

Hagari juga mengatakan bahwa Israel akan mengacak sinyal GPS sebagai upaya lebih lanjut untuk menghentikan serangan drone tersebut. Pertanyaannya sekarang adalah seberapa jauh serangan Iran ini akan berlangsung, dan bagaimana sumber daya pertahanan udara Israel bertahan setelah serangan berkelanjutan yang terjadi pada 7 Oktober berbulan-bulan di Gaza?

"Saya pikir itu mungkin bagian dari strategi Iran, karena enam bulan terakhir mungkin telah menghabiskan jumlah pencegat yang tersedia untuk sistem Iron Dome," kata Boyd.

Menurut Boyd, Iran telah melihat sendiri keefektifan serangan Hamas. Dia menduga Iran akan mencoba menggunakan pendekatan yang sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement