REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla akan memperkenalkan produk Robotaxi besutannya pada 8 Agustus 2024. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh CEO Tesla, Elon Musk, lewat sebuah unggahan di akun media sosial X (sebelumnya disebut dengan Twitter) miliknya.
"Robotaxi Tesla akan diungkap pada 8/8," tulis akun X @elonmusk, Sabtu (6/4/2024) dini hari. Robotaxi adalah kendaraan pengangkut orang tanpa pengemudi mutakhir yang akan merevolusi mobilitas.
Diketahui bahwa selama ini Tesla berupaya membuat Robotaxi besutannya berfungsi dengan sistem kamera khusus. Namun, Tesla menghilangkan radar dan sensor yang banyak digunakan oleh perusahaan Robotaxi lain seperti Waymo.
Musk membuat pengumuman terkait Robotaxi beberapa jam setelah Reuters menerbitkan sebuah laporan tentang Tesla. Disebutkan bahwa Tesla membatalkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik berbiaya rendah.
Padahal, selama bertahun-tahun Tesla telah menjanjikan kendaraan listrik yang lebih terjangkau, dengan perkiraan harga 25 ribu dolar AS (sekitar Rp 397,19 juta). Dikutip dari laman Engadget, Reuters mengklaim Tesla tidak akan lagi menghasilkan kendaraan listrik itu.
Sementara, pada Januari 2024, Musk mengatakan bahwa dia optimistis model tersebut akan hadir pada paruh kedua tahun 2025. Sebagai ganti mobil listrik murah, Reuters menerbitkan laporan bahwa arahan Musk kepada perusahaan adalah fokus pada Robotaxi.
Menanggapi laporan tersebut, Musk juga menulis di X, berbunyi "Reuters berbohong (lagi)".
Dia tidak mengklarifikasi bagian mana dari laporan itu yang bohong, tetapi mengingat dia baru saja mengatakan Tesla segera meluncurkan Robotaxi, kemungkinan besar kebohongan yang dia maksud adalah klaim bahwa Tesla menghentikan produksi mobil listrik yang lebih terjangkau.
Artinya, Musk mengisyaratkan bahwa selain kehadiran Robotaxi, publik juga masih bisa berharap Tesla akan tetap menghadirkan mobil listrik murah. Saat ini, kendaraan termurah Tesla adalah Model 3, dengan harga mulai dari 39 ribu dolar AS (Rp 619,62 juta).