Kamis 28 Mar 2024 17:05 WIB

Otak Manusia Bertambah Besar, Mengapa IQ Generasi Z dan Alfa Malah Merosot?

Generasi Z dan Alfa memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Otak manusia (ilustrasi). Menurut ilmuwan UC Davis Health di AS, massa otak manusia bertambah sejak 1930-an.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan telah mengungkapkan penemuan menarik mengenai perkembangan otak manusia sejak tahun 1930-an. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of California (UC) Davis Health di Amerika Serikat, ukuran otak manusia telah membesar sekitar tujuh persen sejak periode tersebut.

Temuan ini memperlihatkan bahwa Generasi Z dan Alfa mungkin memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun, di balik pertumbuhan otak yang mengesankan, ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan mengenai kemunduran IQ dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Meskipun memiliki otak yang lebih besar, penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z dan Alfa memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Untuk sampai pada temuan tersebut, tim peneliti di UC Davis Health mempelajari ukuran otak orang-orang yang lahir antara tahun 1930 hingga 1970-an.

Mereka menemukan bahwa ada peningkatan otak sebesar 6,6 persen di kalangan Generasi X dibandingkan dengan Generasi Diam alias Silent Generation (1928 sampai 1945). Tim peneliti berteori bahwa pertumbuhan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi kesehatan, sosial, budaya, dan pendidikan, yang juga dapat mengurangi risiko demensia terkait usia.

"Dekade kelahiran seseorang tampaknya berdampak pada ukuran otak dan potensi kesehatan otak jangka panjang," kata penulis pertama studi dan profesor neurologi di Pusat Penelitian Penyakit Alzheimer UC Davis, Charles DeCarli, dilansir Daily Mail, Kamis (28/3/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement