Rabu 13 Mar 2024 05:00 WIB

Mengenal Laptop Dual-Screen OLED yang Revolusioner

Zenbook Duo juga didesain sangat fkleksibel, mudah, dan nyaman digunakan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Erik Purnama Putra
Warga menggunakan laptop untuk mengamati data terkini (ilustrasi).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warga menggunakan laptop untuk mengamati data terkini (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASUS resmi memperkenalkan Zenbook Duo (UX8406) di Indonesia. Zenbook Duo (UX8406) merupakan laptop dual-screen OLED terbaik di dunia yang didesain secara khusus untuk memaksimalkan produktivitas melalui teknologi dua layar serta AI. Zenbook Duo adalah perangkat revolusioner yang tampil sebagai standar laptop dua layar.

"Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook Duo yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur eksklusif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari," ujar ASUS Southeast Asia Regional Director, Jimmy Lin dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Zenbook Duo dibekali dengan dua layar 14 inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi ASUS Lumina OLED. Ketika dibentangkan, ukuran layarnya setara dengan 19,8-inci sehingga penggunanya memiliki ruang kerja yang lebih luas dibandingkan dengan laptop standar. "Revolusi laptop telah dimulai hari ini!" ucap Jimmy.

Tidak hanya sekadar memiliki dua layar, kata dia, Zenbook Duo juga didesain sangat fkleksibel, mudah, dan nyaman digunakan. Mulai dari port dan konektivitas yang sangat lengkap, lima mode penggunaan yang fleksibel, hingga desainnya yang tetap tipis dan ringan, membuatnya tampil sebagai laptop dua layar paling praktis.

Produktivitas pengguna Zenbook Duo bahkan ditingkatkan melalui bantuan AI. Zenbook Duo merupakan laptop AI, yaitu laptop terbaik yang dibekali dengan NPU (neural processing unit) yang terintegrasi dengan prosesor Intel Core Ultra 7. NPU bernama Intel AI Boost tersebut membuat laptop ini tampil lebih gesit, hemat daya, dan pintar dalam memproses aplikasi berbasis AI.

Menurut Jimmy, selama enam tahun, ASUS terus menyempurnakan hardware dan software untuk memudahkan interaksi pengguna laptop layar ganda sekaligus. "Karena laptop tersebut tidak hanya revolusioner, tetapi juga telah melewati proses pengembangan secara konsisten selama bertahun-tahun," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement