REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Para pemangku kepentingan mengeluarkan imbauan memakai topi terbalik setelah terjadi serangan harimau sumatra di Lampung Barat, Provinsi Lampung. Imbauan ini diberikan kepada masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (Suoh) yang telah mengalami teror harimau sejak dua pekan terakhir.
Diduga harimau telah menelan dua korban jiwa. Teror harimau juga dikhawatirkan di wilayah Kali Pasir, Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak.
Mengapa dianjurkan untuk memakai topi terbalik sebagai bentuk pencegahan serangan harimau? Dikutip dari laman NY Times, percobaan upaya memakai masker wajah terbalik kerap dilakukan di India, di mana teror harimau bukan hal asing di negara tersebut.
Tujuannya untuk mengelabui harimau yang sering kali menyergap tubuh manusia dari belakang. Predator ini hanya menyerang manusia dari belakang, sehingga para pekerja di hutan mulai mengenakan masker di bagian belakang kepala mereka.
Trik tersebut tampaknya berhasil. Memakai topeng di bagian belakang kepala bertujuan untuk mencegah kemungkinan serangan harimau.
Topeng dibuat menyerupai wajah untuk dikenakan di belakang kepala karena harimau selalu menyerang dari belakang. Dilansir dari laman Times of India, pakar satwa liar mengatakan cara ini hanya berhasil dalam waktu singkat, namun harimau segera menyadari bahwa itu hanyalah tipuan dan serangan terus berlanjut.
Tapi meskipun memakai topeng....